26 June 2025

Get In Touch

Tenaga Kerja Lulusan SD Harus Dapat Edukasi K3

Tenaga Kerja Lulusan SD Harus Dapat Edukasi K3

Surabaya – Seiring masih tingginya jumlah tenaga kerja lulusan SD atau tidak tamat SD di Jatim yang masih tinggi yaitu mencapai 47%, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta pada semua pihak khususnya dunia industry dan dunia usaha (DIDU) untuk memberikan edukasi pada mereka terkait Kesematan dan Kesehatan Kerja (K3).

Khofifah menandaskan tenaga kerja lulusan SD atau yang tidak tamat SD cenderung kurang peduli pada K3. Segmen ini harus mendapat edukasi khusus agar peduli terhadap keselamatan dan kesehatan kerjanya.  

Kebanyakan dari tenaga kerja lulusan SD atau bahkan yang tidak tamat SD banyak yang memilih kerja serabutan yang asalkan mereka bisa menghasilkan uang. Hal itu kemudian membuat mereka kurang memperhatikan K3 saat bekerja.

"Kalau secara nasional angkatan kerja yang lulusan SD dan SMP itu 57 persen. Tetapi di Jatim, angkatan kerja yang lulus SD dan tidak lulus SD sekitar 47 persen. Nah ada kecenderungan dari mereka yang drajat pendidikannya masih rendah, cenderung kurang care terhadap keselamatan kerja mereka. Itu yang harus terus diedukasi dan diberi literasi tolong jaga keselamatan kerja, tolong jaga kesehatan kerja. Safety first ," tegasnya.

Di sisi lain, Plt Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan (Binwasnaker) & Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) M Iswandi Hari menyebut K3 tidak perlu dijadikan beban bagi perusahaan. Tapi lebih dari itu, secara substansial, K3 harus dijadikan sebagai budaya semua pelaku dunia usaha dan industri.

"Kita jadikan K3 budaya kita semua. Tagline yang kita sampaikan bahwa K3 Unggul Indonesia Maju, mari kita gelorakan terus di bulan K3 ini. Karena kalau teman teman tenaga kerja mengalami kecelakaan kerja maka akan timbul kemiskinan baru, itu yang harus kita jaga agar tidak sampai terjadi," tegas Ismawan Hari.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa angka kecelakaan kerja secara nasional mengalami penurunan. Dimana pada tahun 2018 terjadi kecelakaan kerja sebanyak 157.313 kasus. Sedangkan di tahun 2019 dari Januari hingga September terdapat 130.923 kasus. Hal ini menunjukkan penurunan angka kecelakaan kerja secara nasional sebesar 26,4 persen. (ufi)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0002
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  5.0494
Total Execution Time  5.0497
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,497,160 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/4338/Tenaga-Kerja-Lulusan-SD-Harus-Dapat-Edukasi-K3
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 336 (5.0034 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)