
Surabaya – Kekeringan yang masih melanda beberapa daerah di Jatim langsung mendapatkan tanggapan positif dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Salah satu daerah yang menjadi sasaran pemberian bantuan adalah Kepulauan Sapudi, Kabupaten Sumenep.
Dalmpak dari kemarau panjang tahun ini, Pulau Sapudi mengalami kekeringan. Banyak sumber air yang mengering sehingga menganggu aktivitas sehari-hari masyarakat termasuk sektor pertanian. Menyikapi kondisi ini, Khofifah langsung terbang ke Sapudi untuk melihat langsung kekeringan dan memberikan bantuan pada masyrakat di sana, pagi tadi.
Sebelumnya, Khofifah juga sudah mengirimkan bantuan air bersih bekerjasama dengan armada TNI AL. Dalam pengiriman bantuan tersebut, Pemprov Jatim bekerjasama dengan TNI AL mengerahkan KRI Teluk Ende – 517, Tug boat, Kapal Tongkang untuk membawa tiga truk tangki air, tiga ratus jerigen, tiga ratus lembar terpal, air bersih 350 ton. Dalam pengiriman bantuan ini melibatkan 414 personil dari TNI AL, BPBD Jatim, BPBD Sumenep, Tagana Dinsos Jatim, dan relawan.
Langkah yang dilakukan Khofifah mendapat apresiasi dari Wakil Ketua DPRD Jatim, Achmad Iskandar. Dia bersyurkur atas respon cepat Gubernur terhadap aspirasi warga kepulauan di Sumenep yang mengalami kesulitan air bersih. “Saya bersyukur karena baru kemarin saya sampaikan aspirasi warga kepulauan, ternyata Gubernur Jatim langsung bertindak dengan mengirim batuan air bersih bekerjasama dengan TNI AL ke masyarakat di Pulau Sapudi,” ujar politisi asal Sumenep ini.
Iskandar menandaskan bahwa bencana kekeringan yang terjadi di beberapa daerah di Jatim harus mendapatkan perhatian serius. Karenanya, menurut Iskandar, penyediaan alokasi anggaran untuk dana darurat atau dana bila perlu menggunakan talangan untuk penanganan bencana menjadi sangat penting. (ufi)