
Pamekasan - Pemerintah telah menganjurkan warganya untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH) sebagai bagian dari physical distancing guna memutus rantai penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia. Tak jarang masyarakat yang kehilangan pekerjaan atas kebijakan tersebut. Namun ada juga mentransisi bisnisnya ke online.
Upaya transaksi jual beli ke online melalui media sosial, seperti yang dilakukan salah satu distributor baju muslimah syar’i dari Desa Lenteng, Kecamatan Proppo, Pameksan, Kurniasih (34). Dia mengatakan bahwa keputusan memilih work from home dan menjalankan bisnisnya dengan medsos dan online seiring dengan merebaknya virus corona.
Kurniasih, meyakinkan bahwa produk dan harga antara yang ditawarkan di pasar dan yang dijual melalui medsos sama dengan produk yang diiklankan melalui online. “Pemesanan dan transaksi langsung dilakukan dengan sistem kesepakatan antara distributor dan konsumen, kualitas barang pesanan merupakan tanggung jawab pihak distributor," katanya.
Dia menandaskan bahwa saat ini gaya belanja masyarakat Indonesia mulai beralih. Dari bertransaksi secara konvensional, ke belanja online. “Saat wabah corona merebak dan bisnis berada dalam posisi sulit, inilah saat yang tepat bagi kami untuk meningkatkan kembali kepercayaan pelanggan. Yakinkan mereka bahwa kami berkomitmen untuk tetap memenuhi kebutuhan pelanggan,” tandasnya.
Dia mencontohkan, apabila pelanggan tidak bisa datang ke toko dan ke rumah secara langsung, maka bisa memamfaatkan jasa ojek online untuk mengatar pesanan pelanggan. Dengan tetap meningkatkan kualitas produk serta layanan bisnis, pelanggan akan tahu bahwa pihaknya dengan senang hati dan siap sedia memenuhi kebutuhan mereka. Dengan demikian, bisnis Kurniasih ini bertahan dan omset tetap stabil saat wabah corona. Disatu sisi, dia mengaku masih perlu memikirkan strategi komunikasi yang tepat ketika melayani dan menghadapi pelanggan.

Terpisah, Olief, distributor alat terapi kesehatan dari Desa Lenteng, Kecamatan Proppo, Pamekasan, mengatakan bahwa memanfaatan waktu work from home untuk terus melayani pelanggannya melalui medsos. Dirinya, tetap optimis bisnisnya akan meningkat, melihat tren peningkatan orang yang mencari produk-produk dengan cara online dibandingkan dengan offline.
“Di tengah pandemi Covid-19 semakin banyak masyarakat yang menjauhkan diri dari sosial dan sebagian besar mencoba untuk tetap tinggal di rumah," ujarnya. (Wan)