24 June 2025

Get In Touch

Oktober, Transaksi Sekolah Pakai Pembayaran Non Tunai

Oktober, Transaksi Sekolah Pakai Pembayaran Non Tunai

SURABAYA,LETRA.ID-Sebagai komitmen pemerintah dalam mendorong pelaksanaan kebijakan inklusi keuangan di sekolah, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) akan menerapkan transaksi pembayaran non tunai lewat aplikasi SIPKS (Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Sekolah).

Kepala Dispendik Kota Surabaya, M. Ikhsan mengatakan, dengan adanya transaksi non tunai tersebut, segala transaksi kebutuhan sekolah  dilakukan secara digital atau transfer.

"Sehingga bendahara sekolah tidak perlu lagi mengambil uang terlebih dahulu di Bank seperti saat pembayaran tunai," kata Ikhsan saat jumpa pers di Kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (4/9).

Lanjut Ikhsan, untuk uji coba aplikasi tersebut rencananya akan dilaksanakan pada Oktober mendatang untuk seluruh sekolah negeri terlebih dahulu."Jumlahnya ada sekitar 302 SD Negeri dan 63 SMP Negeri,” tambahnya.

Menurutnya, selain dinilai lebih efisien, pembayaran non tunai juga dapat memangkas proses pembuatan laporan."Jika sebelumnya pembuatan pelaporan dilakukan beberapa waktu setelah pembelanjaan, maka dengan non tunai, transaksi atau SPJ (Surat Pertanggung Jawaban) bisa dilakukan sebelum pembayaran ke penyedia. Karena, proses SPJ berarti proses pembayaran," jelasnya.

Selain itu, dengan pembayaran non tunai ini, maka kepala sekolah, bendahara atau guru yang ditugaskan tidak diperlukan untuk datang mengambil uang di bank. "Semoga dalam pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik. Untuk persiapan IT juga sudah kami sediakan, jadi sudah siap," katanya.

Sementara itu, Kasubag Penyusunan Program dan Pelaporan Dispendik Surabaya, Tri Aji Nugroho menjelaskan, bahwa ada beberapa tahapan dalam mekanisme pembayaran melalui non tunai tersebut. Pertama, admin sekolah melakukan entry SPJ melalui aplikasi web. Kemudian, bendahara dan kepala sekolah melakukan persetujuan atas transaksi melalui aplikasi mobile itu.

“Selanjutnya pihak sekolah melakukan proses otentifikasi kevalidan pemilik rekening dengan menggunakan pengenalan wajah (face recognition),” kata Aji, sapaan akrabnya.

Dengan demikian, Aji menyebut, jika pihak sekolah telah menyetujui berdasarkan hasil persetujuan dari penanggungjawab rekening, maka Bank Jatim akan melakukan transfer ke rekening tujuan. “Aplikasi ini bulan Agustus telah dilakukan proses pengembangan, sementara bulan September telah diujicobakan dan demo. Sementara untuk realisasi atau implementasi akan dilakukan pada Oktober 2019,”pungkasnya.

Untuk diketahui, penerapan transaksi pembayaran non tunai ini mendapat asistensi penuh dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya untuk pengembangan aplikasinya. (Sas/Ace).

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0002
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  5.1544
Total Execution Time  5.1547
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,502,904 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/936/Oktober-Transaksi-Sekolah-Pakai-Pembayaran-Non-Tunai
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 336 (5.1073 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)