Surabaya – Jumlah daerah di Jawa Timur yang sudah menjadi zona merah atau sudah terpapar virus corona (Covid-19) bertambah empat. Sehingga saat ini 12 daerah yang sudah dinyatakan sebagai zona merah, artinya di daerah tersebut ada orang yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona.
“Sekrang kategorinya mereka sangat mungkin tidak melalui orange atau kuning, tetapi dari hijau langsung merah. Yang hijau langsung merah adalah Situbondo, kemudian tambahan merah lagi adalah Jember, tambahan merah lagi adalah Lumajang, tambahan merah lagi adalah Kota Batu,” kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Jumat (27/3/2020).
Gubernur Khofifah menjelaskan penambahan daerah yang menjadi zona merah ini tak luput dari bertambahnya jumlah orang yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona. “Sementara, tambahan dari yang positif adalah 7 orang. Kemarin 59 sekarang 66. Kemudian yang PDP (Pasien Dalam Pengawasan) sekarang menjadi 267 orang dan ODP (Orang Dalam Pemantauan) menjadi 3.781. Kemarin ODP nya adalah 3.055,” tandasnya.
Sementara itu, ada satu tambahan satu orang sembuh, yaitu dari Kediri. Kemudian ada satu orang meninggal juga dari Kediri. “Sebetulnya Blitar, tapi dirawat di Kediri,” jelas Gubernur.
Melihat Kondisi ini, Gubernur Khofifah menambahkan, semoga menjadi tambahnya kewaspadaan semua. Seperti dalam hal kedisiplinan mengikuti berbagai hal yang selama ini dianjurkan berkali – kali, seperti tinggal di rumah, jangan keluar kecuali ada hal hal yang sangat urgen. “Jadi, kita bisa melihat sebaran peta yang warnanya mereh, hari ini ada tambahan empat kabupaten Situbondi, Jember, Lumajang dan Batu,” katanya.
Sebelumnya daerah yang sudah dinyatkan sebagai zona merah yaitu Surabaya, Malang, Sidoarjo, Blitar, Magetan, Gresik, dan Kabupaten Kediri. (ufi)
.jpg)
