Surabaya – Di tengah wabah corona seperti saat ini, orang yang paling rentan tertular adalah petugas medis. Karenanya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi dan reward pada para petugas medis. Bahkan untuk tim yang melakukan pelayanan pada satu pasien positif akan diberikan Rp 15 juta perbulan.
Tak hanya tim medis yang melakukan pelayanan pada pasien positif saja yang mendapatkan reward, namun tim medis yang melakukan pelayanan screening pada orang yang masuk kategori Pasien dalam pengawasan (PDP) juga mendapatkan Rp 7 juta per bulan.
“Berkaitan dengan reward bagi para medis baik tenaga medis, maupun tenaga medis yang memberikan pelayanan pada pasien baik itu PDP maupun dalam konfirmasi positif yang melakukakna layanan, maka satu tim satu pasien akan mendapatkan reward Rp 15 juta, dan yang memberikan layanan screening, satu tim Rp 7 juta,” kata Khofifah.
Khofifah menambahkan bahwa dengan adanya reward ini sebenarnya sebagai bentuk saling memberikan apresiasi kepada tim medik. Menurutnya pada medik dan seluruhnya memberikan pelayanan pada mereka, baik yang rawat inap, maupun yang rawat jalan atau yang melaui screening.
Lebih lanjut dia menandaskan bahwa sudah ada Cash forward yang diberikan. “Hari ini berjalan di Jember untuk 700 orang, mereka mendapatkan honor Rp 75 ribu, kita mencorba efek dari cash forward ini seperti apa pada wabah kovid seperti ini,” katanya.
Cash Foreward ini berbeda dengan reward, sebab reward berbasis pada pasien. “Teman teman tentu kita tidak berharap pasien kita banyak, kita sudah bisa menghitung pasien positif itu ada 41, sudah pasti dirawat semua itu. Saya rasa cara menghitungnya begitu. Untuk pencairan segera dicairkan,” tandas Khofifah. (ufi/adv)
.jpg)
