Surabaya - Kabar baik untuk pengguna jalan yang melintas di Jalan Yos Sudarso, pasalnya Pemerintah Kota Surabaya berencana membuka sebagian jalan tersebut. Nantinya bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Kota Surabaya, Iman Krestian, menyatakan jika tujuan dibukanya separuh jalan Yos Sudarso guna mengembalikan hak berlalu lintas orang Surabaya. Sebab penutupan Jalan Yos Sudarso adalah imbas dari pembangunan proyek alun-alun bawah tanah Kota Surabaya.
“Setelah kami coba buka untuk roda dua, pejalan kaki, dan pesepeda, sejak akhir tahun kemaren, kami berencana untuk membuka separo badan jalan untuk roda empat. Rencananya akhir bulan Februari pembukaan tersebut,” kata Iman saat di temui di kantornya ,Senin (20/1/2020).
Iman menjelaskan, pihaknya akan melakukan uji coba kekuatan struktur pembangunan proyek alun-alun bawah tanah Kota Surabaya.
Imam berharap, dibukanya separuh Jalan Yos Sudarso nanti memudahkan para pengguna jalan yang ingin menuju ke DPRD Kota Surabaya, Zangrandi, Balai Kota dan lainnya. Sehingga tidak perlu memutar dan lewat jalan raya Boulevard depan WTC.
“Jadi kami pingin separo badan jalan itu bisa membantu beban lalu lintas di jalanan depan WTC. Sebelum pembukaan nanti, kami akan lakukan serangkaian tes dan ujicoba terkait proyek tersebut. Kami akan koordinasi dengan lab beton dan jalan ITS, dan Balai Besar Jalan dan Jembatan KemenPUPR. Koordinasi itu untuk tes beban dan kekuatan strukturnya,” harap Iman.
Sebagai informasi, pengerjaan alun-alun Kota Surabaya ditargetkan rampung pada Desember 2020 dan untuk saat ini masih dalam proses penggalian. “Target kami akhir tahun ini sudah selesai dan bisa digunakan. Namun kami upayakan lebih cepat agar tidak mengganggu lalu lintas terlalu lama,” pungkas Iman. (ard)
.jpg)
