
Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya pasangan suami istri yang tetimpa pohon tumbang saat berkenda motor di Jalan Johar. Pohon tersebut tumbang akibat angin kencang dan hujan deras yang melanda Surabaya, Senin (6/1/2020) sore.
"Mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur, saya menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya, atas meninggalnya dua warga Surabaya akibat tertimpa pohon tumbang saat melintas dijalan johar dekat kantor Gubernur. Semoga beliau berdua mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan YME, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," ungkap Khofifah.
Selain itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban dan juga keluarga korban dirinya juga telah meminta pejabat OPD di lingkup Pemprov Jatim untuk mendatangi langsung keluarga korban di Yayasan Adi Yasa Surabaya tempat jenazah dikremasi . Sebelumnya, kedua korban meninggal dunia tersebut juga telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo, Surabaya untuk dilakukan forensik oleh pihak tim dokter RS.
"Saya telah memerintahkan Kepala Satpol PP dan Kepala Biro Kesejahteraab Sosial Prov. Jatim untuk ke Yayasan Adi Yasa Surabaya tempat di kremasi jenazah. Ini merupakan wujud duka cita yang mendalam dari Pemprov Jatim atas kejadian ini," tutur orang nomor satu di Jatim ini.
Seperti yang diketahui pasangan suami istri yang menjadi korban tertimpa pohon sono saat mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi L 6911 TF melintas melalui jalan Johar didekat kantor Gubernur Jawa Timur. Sedangkan, identitas korban yaitu Tan Tion Tjing (49 dan Elisa (47).
Sementara itu, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi saat itu merobohkan sejumlah pohon. Setidaknya ada 44 lokasi robohnya pohon akibat terjangan angin kencang tersebut. Dilaporkan beberapa pohon tumbang menimpa beberapa kendaraan Roda empat yang sedang parkir. (ufi)