Surabaya - Menghadapi ancaman cuaca buruk yang diperkirakan akan terjadi pada 10 hari kedepan, sesuai dengan peringatan dari BMKG, Sekda Prov Heru Tjahjono meninjau kesiapan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim, Selasa (7/1/2020). Salah satu yang menjadi perhatian Heru ada kesiapan logistic makanan untuk masyarakat terdampak bencana.
Dalam kesempatan itu dia mengatakan sudah melakukan koordinasi kesiapsiagaan ancaman bencana pada seluruh Bakorwil. Selain itu juga selalu melakukan koordinasi dengan pihak pusat. “Dan yang ketiga ada punya call center yang akan siaga selama 24 jam. Kemudian berkoordinasi dengan Kodim, Polres, dan beberapa instansi lainnya,” tandasnya.
Dia menegaskan yang paling penting adalah perlu dalam penanggulangan bencana ini adalah kesiapan logistik, diantaranya adalah ketersediaan bahan makanan, seperti kesiapan dapur umum dan obat-obatan dan peralatan medis lainnya. “Yang penting adalah kesiapan untuk masyarakat terdampak, kesehatan, dan baru akan melakukan pengembalian infrastruktur,” tandasnya
Untuk itu, BPBD telah menyiapkan 15.750 dos makanan siap saji dalam kaleng. Jenis makanan ini telah didistribusikan ke 38 Kabupaten dan kota se Jatim. Jumlah makanan yang didistribusikan disesuaikan dengan keutuhan masing masing daerah. Sebab, potensi kerawanan bencana antara satu daerah dengan daerah lainya tidak sama.
“Yang paling penting itu adalah konsumsi, makanya Ibu Gubernur berpesan supaya mempersiapkan konsumsi dulu. Memberikan makanan pada masyarakat terdampak bencana. Ini adalah kesiapan mudah mudahan kita berdoa agar intensitas hujan tidak terlalu tinggi, agar tidak terjadi banjir,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Heru juga mengecek kesiapan dapur umum. Tidak hanya meninjau peralatan yang ada, tapi juga Heru memastikan makanan yang dimasak di dapur itu. “Ini rasanya enak, saya makan dulu, saya pastikan dulu sebelum diberikan pada masyarakat terdampak bencana,” katanya sambil makan ayam goreng yang dimasak para relawan di dapur itu. (ufi)
.jpg)
