
Surabaya – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta pada masyarakat yang merayakan malam pergantian tahun 2020 supaya tertib dan tidak berlebihan. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Hindari aktivitas berlebihan seperti konvoi kendaraan yang dapat mengganggu masyarakat lainnya. Apalagi konvoi kendaraan yang tidak menaati aturan lalu lintas, seperti tidak memakai helm sampai membunyikan knalpot yang berlebihan,” pesannya saat di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (30/12).
Meski begitu, ia tidak melarang masyarakat merayakan tahun baru, asalkan dilakukan secara tertib dan diisi dengan kegiatan yang positif. “Mari bersama-sama kita Jogo Jatim tetap aman dan kondusif saat malam pergantian tahun nanti,” pungkasnya.
Disisi lain, menjelang malam pergantian Tahun Baru 2020, Pemprov Jatim akan menggelar doa dan dzikir bersama 1.500 anak yatim yang berasal dari berbagai daerah seperti Gresik, Sidoarjo, Bangkalan, Mojokerto dan Surabaya. Dalam acara yang akan dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada tanggal 31 Desember 2019 pukul 13.00 - 16.00 WIB ini juga akan diserahkan santunan pada anak anak yatim tersebut.
Doa dan dzikir bersama kali ini sengaja dilakukan siang hari, tidak malam hari seperti tahun tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim memberikan kesempatan kepada para ASN untuk dapat menikmati malam pergantian tahun atau pun beribadah bersama keluarga di penghujung tahun.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebut, acara doa dan dzikir bersama ini sebagai wujud syukur dan harapan dalam menyongsong Tahun Baru 2020, sekaligus sebagai refleksi akhir tahun. Menurutnya ini akan menjadi tradisi rutin menjelang pergantian tahun.
“Kita berharap doa dari anak-anak yatim ini dapat menjadi berkah untuk kita masyarakat Jatim menyongsong tahun baru. Semoga di tahun baru nanti masyarakat Jatim lebih sejahtera, situasi tetap aman dan kondusif, serta perekonomian semakin meningkat,” kata Khofifah.
Secara khusus, ia mengajak masyarakat Jatim untuk bersama-sama mendoakan bangsa dan negara, khususnya Provinsi Jatim agar di Tahun 2020 diberikan kedamaian, kesejahteraan serta terhindar dari bencana. “Mari bersama-sama kita menyambut tahun baru dengan rasa optimism dan semangat baru untuk semakin lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Khofifah. (ufi)