Surabaya – Paldam V/Brawijaya bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya menggelar Penyuluhan Pencegahan Pemberantasan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan tes urine secara acak. Hal itu untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan narkoba di lingkungan TNI tersebut.
Kaurpam Paldam V Brawijaya, Kapten Suryanto mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan tahap satu pada triwulan 3 tahun 2020 ini. “Terima kasih dan selamat datang BNN Surabaya telah hadir menurut undangan kami. Terima kasih telah bersedia datang di Paldam V/Brawijaya ini untuk menyelenggarakan penyuluhan,” kata Kapten Suryanto.
Kegiatan yang dilaksanakan, Selasa (8/9/2020) pagi ini mendapat sambutan yang sangat antusias dari anggota Paldam V/BRawijaya. Dia juga menandaskan bahwa dalam kegiatan kali ini prajurit cukup paham dan mengerti apa itu BNN dan apa itu P4GN.
Setelah penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan tes urine pada prajurit yang dilakukan secara acak dan tanpa pemberitahuan terlebih dulu. “Setelah itu ditunjuk beberapa satuan dari kita, dari Paldam untuk dilaksanakan tes urine dan ini sebelumnya belum di laksanakan pemberitahuan,” tandas Kapten Suryanto.
Dia juga menandaskan bahwa sebenarnya maksud dari pelaksanaan kegiatan tersebut adalah memberikan pencegahan supaya prajurit tidak terjerumus pada narkoba. Apabila terjerumus narkoba akan dilakukan penegakan disiplin sesuai undang-undang yang berlaku.
Dia juga berharap, kegiatan ini akan terus berlangsung untuk kedepannya. Sebab program ini sudah menjadi program setiap triwulan. Untuk itu pihaknya akan tetap melaksanakan kerjasama dengan BNN Kota Surabaya. “Paldam V tetap bersama, bersinergi dengan BNN. Kalau ada program BNN, kita juga siap membantu,” tandasnya
Dia juga menandaskan bahwa MoU antara Paldam V/Brawijaya BNN kota Surabaya merupakan kekuatan dan modal berkomitmen dalam pemberantasan narkoba bersama BNN Surabaya.
Sementara itu, Humas BNNK Surabaya, Indah Soetantri mengatakan, kegiatan sosialisasi P4GN terus dilakukan meski di tengah pandemi Covid-19. “Kami tetap berkomitmen bahwa kegiatan seperti ini terus dilakukan. Semuanya tetap sesuai protokol kesehatan,” kata Indah. (ufi/ist)
.jpg)
