Di Tangan Dua Siswa SD Ini, Jahe Jadi “Jaksa dan Roka”

Surabaya – Bagi masyarakat Indonesia, tanaman jahe sudah tidak asing lagi. Tanaman yang satu ini diketahui punya banya khasiat. Dalam pengolahannya, jahe termasuk jenis tanaman yang mudah diolah hingga langsung bisa dinikmati.

Nah, di tangan dua siswa SDN Kaliasin 1 Surabaya, jahe diolah menjadi minuman menarik dan menyehatkan. Kedua siswa itu adalah Bima dan Reynaldo, mereka mengolah jahe dalam rangka mengikuti program Project Lingkungan Hidup di sekolahannya.

“Jahe merupakan tanaman yang berasal dari Asia Tenggara. Tanaman jahe ini kemudian menyebar ke berbagai negara. Terkenal karena aromanya yang khas, jahe dijadikan bahan masakan sekaligus pengobatan alternatif di Cina, India, hingga Timur Tengah,” jelas Bima yang masih duduk di kelas lima ini.

Seiring dengan apa yang disampaikan Bima, Reynaldo juga menjelaskan bahwa jahe sangat populer di Indonesia, baik sebagai bumbu masakan, jamu, ataupun minuman hangat, “Semua orang pasti pernah mengkonsumsi bentuk olahan jahe, yang paling sederhana adalah wedang jahe,” terangnya.

Namun meskipun memiliki ketertarikan yang sama dengan jahe, namun teknik pengolahan mereka berbeda. Bima tertarik pada pengembangan budidaya tanaman jahe dan mengolahnya menjadi minuman, dengan memberi nama projectnya Jaksa . “Jaksa artinya Jahe Kalsa (Kaliasin Satu),” kata Bima.

Sedangkan Reynaldo membuat Roka atau Ronde Kalsa. “Dengan menambahkan bahan-bahan lainnya, saya membuat Roka. Sehingga orang bisa menikmati hasil olahan jahe kita,” jelasnya.

“Kita ingin orang-orang bisa mendapat manfaat yang banyak dari tanaman jahe ini,” ujar Bima dan Reynaldo bersamaan. Mereka berdua juga termasuk sebagai Finalis Pangeran & Putri Lingkungan Hidup 2019 dari utusan SDN Kaliasin 1 Surabaya. (har)