[Warning core/JW_Controller.php: 128] Undefined array key "HTTP_ACCEPT_LANGUAGE"

PAD Dishub Kabupaten Kediri Tak Terpengaruh Covid-19 - Lentera.co
07 July 2025

Get In Touch

PAD Dishub Kabupaten Kediri Tak Terpengaruh Covid-19

Terminal Pare dengan tipe C tidak banyak memberikan kontribusi PAD ke Pemkab Kediri.
Terminal Pare dengan tipe C tidak banyak memberikan kontribusi PAD ke Pemkab Kediri.

Kediri - Di tengah pandemi Covid-19, berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) mengalami penurunan pendapatan. Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kediri menyatakan target pendapatan asli daerah (PAD) yang dibebankan pada Tahun Anggaran (TA) 2020/2021 tidak banyak terpangaruh.

Sekretaris Dishub Kabupaten Kediri, Sigit Rahardjo, mengungkapkan meski tidak menyebut angka, namun pada unit kerjanya tidak terlalu terpengaruh. Pasalnya, pos-pos penghasil tidak terpengaruh pandemi, karena sudah dipastikan terpungut.

“Seperti proses di Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) hanya mundur aja pasti terpungut bersama proses saat pengurusan dan retribusi parkir kan sudah terpungut saat proses pengurusan perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), jadi tidak berpengaruh untuk PAD,” paparnya saat dikonfirmasi lenteratoday.com, Kamis (27/8/2020).

Pendemi Covid-19 hanya berpengaruh pada pengadaan APILL (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas), dimana dana yang semula dialokasikan dialihkan untuk penanganan virus yang kini menjadi pandemi dunia. Fenomena pengalihan dana untuk Covid-19 terjadi hampir disemua OPD, mulai pemerintah daerah hingga pusat.

Hasil penelusuran yang dilakukan menurut UU No. 22/2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan: alat pemberi isyarat lalu lintas atau APILL) adalah lampu yang mengendalikan arus lalu lintas yang terpasang di persimpangan jalan, tempat penyeberangan pejalan kaki (zebra cross), dan tempat arus lalu lintas lainnya.

“Pengalihan sebagian aja, bukan berarti nihil belanja APILL ya. Beberapa lokasi prioritas tetap diadakan, misal pada jalan-jalan yang rawan kecelakaan, lingkungan sekolah atau tempat ibadah dan jalan padat lalu lintas. Kita gunakan skala prioritas, ada beberapa rencana pengadaan harus ditunda demi penanganan Covid-19,” imbuhnya.

Sementara retribusi terminal, menurut Sigit Rahardjo tidak begitu besar. Mengingat satu-satunya terminal milik Pemkab Kediri yang beroperasional hanya tipe C. Dimana terminal tersebut bus antar kota dalam provinsi (AKDP), maupun bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tidak wajib masuk, hanya angkudes yang masuk.

“Itupun jumlah angkudes yang ada bisa dihitung dengan jari, jadi retribusinya yang didapat sangat kecil. Beda dengan terminal tipe B atau B, bus reguler wajib masuk, sehingga retribusi yang diperoleh cukup lumayan,” kilah Sigit  Rahardjo. (gos/adv)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0002
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  5.5743
Total Execution Time  5.5746
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,438,040 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/22470/PAD-Dishub-Kabupaten-Kediri-Tak-Terpengaruh-Covid-19
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 334 (5.5289 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)