
Medan – Bom bunuh diri kembali menggembarkan tanah air. Hari ini, Rabu (13/11) sekitar pukul 08.45 WIB, bom yang dibawa oleh pengendara sepeda motor meledak di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Muhammad Iqbal mengatakan, akibat ledakan bom itu ada enam orang terluka. Lima di antaranya anggota polisi dan satu orang sipil. Iqbal juga menyebutkan, bahwa salah satu orang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri meninggal dunia. “Diduga pelaku meninggal, ada enam korban, lima personel polisi dan satu sipil,” kata Iqbal.
Kondisi para korban luka – luka, baik dari angora Polisi maupun Warga sipil ini tidak terlalu parah. Namun ada beberapa kendaraan dinas Polrestabes Medan rusak akibat.
Ledakan bom terjadi ketika banyak warga yang tengah mengurus Surat Keterangan Catatan Sipil atau SKCK. Hal ini terkait dengan dibukannya lowongan CPNS, sehingga banyak warga yang mengurus SKCK ke Maporesta Medan. Kebetulan, lokasi ledakan tak jauh dari tempat mengurus SKCK.

Berdasarkan keterangan Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, diketahui terduga pelaku bom bunuh diri Rabbial Muslim Nasution. Kuat dugaan pelaku masih berstatus pelajar atau mahasiswa kelahiran 11 Agustus 1995.
Saat melakukan aksi bom bunuh diri, terduga pelaku ini menggenakan atribut salah satu perusahaan ojek online di Indonesia. Sebelum masuk ke Mapolrestas Medan, pelaku sempat diperiksa polisi dan mengaku hendak mengurus SKCK. (ufi)