17 August 2025

Get In Touch

Polisi Beri Klarifikasi Informasi Korban Tewas Saat Demo Pati

Sejumlah aparat Kepolisian menyelamatkan diri dari amukan massa yang anarkis saat unjuk rasa di depan kantor Bupati Pati Jawa Tengah, Rabu (13/8/2025). Setidaknya ada 11 orang diamankan karena diduga provokator terjadinya kericuhan (Ant)
Sejumlah aparat Kepolisian menyelamatkan diri dari amukan massa yang anarkis saat unjuk rasa di depan kantor Bupati Pati Jawa Tengah, Rabu (13/8/2025). Setidaknya ada 11 orang diamankan karena diduga provokator terjadinya kericuhan (Ant)

SEMARANG (Lentera) -Polisi memberikan penjelasan tentang informasi tentang adanya korban meninggal dunia dalam aksi menuntut pelengseran Bupati Pati Sudewo di depan Kantor Pemkab Pati, Rabu (13/8/2025).

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto mengatakan sudah dilakukan penelusuran ke sejumlah rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.

"Hasilnya tidak ada laporan korban meninggal dunia," katanya.

Meski demikian, lanjut dia, terdapat 34 orang yang terluka dalam aksi yang berlangsung ricuh tersebut.

"Ada 34 orang yang dirawat di RS Soewondo Pati," tambahnya.

Menurut dia, para peserta aksi yang sebagian besar mengalami sesak nafas karena menghirup gas air.mata itu sudah diizinkan pulang.

Selain peserta aksi, lanjut dia, tujuh polisi juga dilaporkan terluka dalam aksi tersebut.

"Ada sekitar tujuh polisi, kemungkinan juga bisa bertambah," katanya.

Sebelumnya, aksi warga Kabupaten Pati menuntut pengunduran diri Bupati Sudewo berakhir ricuh.

Beredar kabar dua warga sipil meninggal dunia dalam kericuhan saat aksi demo itu.

11 orang diduga provokator diamankan

Polresta Pati, Jawa Tengah, bersama personel gabungan dari Polda Jateng dan polres jajaran berhasil melakukan pengamanan terhadap 11 orang diduga provokator.

"Kesebelas orang yang diduga provokator, sudah didata dan diperiksa oleh Satuan Reserse Polresta Pati untuk proses hukum lebih lanjut," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto di Pati, mengutip Antara.

Ia mengungkapkan sejak awal kegiatan unjuk rasa yang digelar masyarakat di Kabupaten Pati untuk menyampaikan aspirasi dan pendapat berjalan dengan tertib dan lancar.

"Alhamdulillah dari awal kegiatan berlangsung dengan baik. Namun, menjelang siang hari, muncul kelompok lain yang bersifat anarkis sehingga merusak suasana damai tersebut," ujarnya.

Kelompok tersebut, kata dia, melakukan pelemparan air mineral, batu, tongkat, buah busuk, dan berbagai benda lainnya. Sehingga memicu eskalasi hingga situasi menjadi chaos.

Petugas kepolisian sendiri sudah memberikan imbauan kepada massa agar menghentikan tindakan anarkis. Namun karena peringatan tidak diindahkan, polisi terpaksa melakukan pendorongan dan memecah massa untuk mengendalikan situasi.

"Sekitar pukul 15.00 WIB, situasi berhasil dikendalikan. Kami juga melakukan patroli untuk memastikan Kota Pati dalam kondisi aman dan kondusif," ujarnya (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0002
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  7.8039
Total Execution Time  7.8042
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,466,152 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/221780/Polisi-Beri-Klarifikasi-Informasi-Korban-Tewas-Saat-Demo-Pati
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 317 (7.7599 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)