
SURABAYA (Lentera) – Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Herman Khaeron menegaskan pentingnya penguatan internal dan reformulasi struktur organisasi partai, dalam kunjungannya ke kantor DPD Partai Demokrat Jawa Timur di Surabaya, Kamis (15/5/2025).
“Tidak boleh ada lagi pengurus yang hanya menjadi nama di atas kertas, semua harus aktif. Kita akan songsong Pemilu 2029 dengan energi baru dan struktur organisasi yang lebih siap,” ungkap Herman.
Salah satu agenda utama yang disampaikan Herman adalah penyesuaian struktur organisasi partai sesuai dengan perubahan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Demokrat. Ia menekankan pentingnya merevisi Surat Keputusan (SK) kepengurusan DPD, agar sesuai dengan struktur baru yang telah dirancang oleh DPP.
Struktur baru tersebut mencakup pembentukan Badan Saksi, Badan Logistik, dan Komite Khusus yang akan memperkuat kerja-kerja politik partai secara teknis dan strategis di lapangan. Herman meminta jajaran DPD agar segera menindaklanjuti hal tersebut dalam waktu dekat.
“Kita tidak hanya butuh nama, tapi butuh fungsi. Setiap badan yang dibentuk punya peran penting. Revisi kepengurusan bukan soal formalitas, tapi kesiapan untuk kerja politik yang konkret,” tegasnya.
Lebih lanjut, Herman juga angkat bicara soal polemik lama mengenai kepemilikan kantor DPD Demokrat Jatim. Ia menegaskan bahwa kantor yang terletak di Jalan Kertajaya Indah, Surabaya, merupakan aset milik Partai Demokrat yang sah dan telah digunakan sejak awal.
“Kalau ada pihak yang mengklaim lain, kami siap hadapi secara hukum. Tapi yang lebih penting adalah jangan sampai isu ini memecah semangat kader. Fokus kita adalah membangun kekuatan bersama,” tandasnya.
Menanggapi arahan tersebut, Ketua DPD Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak menyatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan sejumlah langkah strategis, termasuk konsolidasi dan pembenahan struktur menjelang Musyawarah Daerah (Musda). Meski masa jabatan pengurus baru akan berakhir pada 2027, penyesuaian AD/ART tetap akan dilakukan sesuai ketentuan baru dari Kemenkumham tahun ini.
“Kehadiran Pak Sekjen memberi semangat dan arah baru. Ini momentum bagi kami untuk berbenah dan memperkuat basis menjelang Pilkada dan Pemilu 2029,” ujar Emil.
Sementara itu, Bendahara DPD Demokrat Jatim, dr Agung Mulyono menyatakan komitmennya untuk menjalankan semua instruksi DPP secara disiplin, Demokrat Jatim siap bekerja keras untuk memperluas raihan kursi baik di DPRD provinsi maupun kabupaten/kota.
“Kami siap menjalankan amanah Ketua Umum dan Sekjen. Ini saatnya menyiapkan mesin partai dengan benar, agar Demokrat tampil lebih kuat di 2029,” pungkasnya.
Reporter: Pradhita/Editor: Ais