
Sumenep - Kondisi kekeringan di Pulau Sapudi menjadi perhatian Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim menyerahkan bantuan berupa distribusi air bersih di Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep yang mengalami kekeringan akibat kemarau panjang.
Khofifah datang bersama jajaran OPD Pemprov dan Panglima Komando Armada II Laksamana Muda TNI Herru Kusmanto, Danlantamal, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim, Korem 084, dan Wakil Bupati Sumenep, memberikan 750.000 liter air bersih. Air tersebut disalurkan Pemprov Jatim bekerja sama dengan Koarmada II ke Pulau Sapudi. Ratusan ribu air bersih tersebut diberangkatkan dua kali dengan kapal sejak Minggu (3/11).
Kapal pertama yaitu satu unit KRI Teluk Ende diberangkatkan menuju Pulau Sapudi dengan membawa 500.000 liter air bersih, 6.000 jerigen, 300 terpal, satu unit mobil rescue BPBD, dua unit mobil tangki BPBD, alkon, dan satu unit genset.
Selain itu sebanyak 100 orang kru kapal, 15 orang personel BPBD dan 30 personel dari Dinas Sosial (Dinsos) Jatim juga turut diberangkatkan untuk membantu pelaksanaan distribusi air bersih.
Di pemberangkatan kedua, Senin (4/11) giliran dua kapal tug boat yang diberangkatkan dengan membawa 250.000 liter air bersih. Pada dini hari tadi tepatnya pukul 02.00 WIB, semua personil, kapal, peralatan dan logistik sudah berada di Pulau Sapudi.
Khofifah menyampaikan bantuan ini adalah hasil sinergi dan strong partnership bersama Koarmada II bersama KSAL. Dikatakan Khofifah, untuk mengatasi masalah kekeringan ini dibutuhkan sinergi dengan lintas sektor dan instansi.
"Untuk mengatasi kekeringan di kepulauan harus ada ihtiar khusus, karena harus menggunakan armada kapal. Alhamdulillah hasil dari komunikasi kita dengan Pak Panglima Koarmada II kita bisa mendapatkan armada untuk mengangkut dan menyalurkan air bersih sampai ke masyarakat," kata Khofifah. (sur)