
Surabaya – Polemik antara Gubernur JawaTimur Khofifah Indar Parawansa dengan Pemkot Surabaya terkait pernyataan Gubernur yang mengatakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) masih menjadi perhatian publik. Karenanya, Gubernur siap untuk mengakhiri polemik tersebut dengan duduk bareng.
Khofifah mengatakan siap untuk mengakhiri itu. Mantan Menteri Sosial ini mengaku lahir di Surabaya yang memiliki sifat terbuka sehingga siap duduk bersama dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Alami. Cara itu akan dilakukan untuk mengakhiri polemik GBT yang belakangan santer menjadi pemberitaan media. “Wong Suroboyo iku terbuka. Monggo anytime anywhere,” katanya.
Gubernur mengaku sudah bertemu dengan Menpora Zainudin Amali dan membicarakan banyak hal terkait olah raga. Sebelumnya, Khofifah mengatakan bahwa Stadion GBT sering bau sampah jika sore hari. Dikhawatirkan bau itu akan mengganggu pertandingan pada Piala Dunia U-20 tahun 2021 nanti.
Untuk itu Khofifah tidak hanya mengajukan Stadion GBT saja untuk dijadikan venue dalam pertandingan Piala Dunia U-20 nanti. Namun ada beberapa stadion lainnya seperti Stadion Kanjuruhan Malang, Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Stadion Surajaya Lamongan, dan Stadion Gelora Bangkalan. (ufi)