Bagi Bansos Pada Nelayan, Gubernur Ajak Tingkatkan Ekonomi dengan Petik, Olah, Kemas, dan Jual

Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengharapkan pada para nelayan untuk berinovasi guna meningkatkan ekonomi mereka ditengah pandemic virus corona (Covid-19) ini. Langkah itu adalah dengan petik, olah, kemas, dan jual terhadap hasil tangkapan para nelayan. Untuk itu, Gubernur juga menjanjikan akan memberikan pendampingan pada mereka.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Jatim Khofifah saat acara Bakti Sosial Peduli Kasih Dampak Covid-19 TNI Angkatan Laut di Wilayah Surabaya yang bertempat di atas KRI Makassar yang lego jangkar di Selat Madura depan Jembatan Suramadu, Jumat (12/6/2020).

“Ini forum peduli kasih mudah-mudahan akan terus memberikan penguatan pada sentra sentra ekonomi nelayan. Kami sering menyampaikan petik, olah, kemas, jual. Dari 92 sejak kami di DPR RI, selalu ingin petik, olah, kemas, jual,” tandas Khofifah.

Mantan Menteri Sosial ini juga menandaskan bahwa kedepan akan menjadi PR bagi Pemprov Jatim untuk memberikan penguatan program petik, olah, kemas, jual. Dengan demikian, nilai tambah bagi para nelayan akan lebih besar lagi kedepan,” pungasnya.

Dia mengatakan bahwa hasil yang dipetik dari laut merupakan pemberian dari Tuhan. Akan tetapi setelah dipetik bagaimana mereka mendapatkan energy, teknologi, training untuk melakukan pengolahan. “Setelah itu dikemas dan dijual, maka nilai tambah setelah diolah, dikemas, di jual nilai tambahnya akan jauh lebih banyak,” sambungnya.

Sementara itu, Pangkoarmada 2, Laksamana Muda Heru Kusmanto, mengucapkan terimakasih pada pada Gubernur Jatim bahwa selama ini telah memberikan kepercayaan pada Koarmada 2 ini untuk turut serta mendukung kegiatan yang dilaksanakan Pemprov Jatim apalagi yang terkait dengan penanganan dan penanggulangan wabah covid-19.

“Bahwa pagi ini pemberian bantuan pada nelayan dapat kita acarakan, nanti juga ada donor darah dan hari ini hari kedua karena stok di jatim sudah menipis akibat wabah covid-19. Nelayan kami jadikan kegiatan pemberian bantuan ini karena merekalah yang turut penopang sector ekonomi perikanan di Jatim selama ini,” katanya.

Kemudian karena mereka juga menjadi parner kami dalam menjaga laut supaya tidak dimanfaatkan secara illegal khususnya orang dari luar. Kegiatan ini didukung oleh Pemerintah Daerah Jatim, Polda, Kodam V/Brawijaya, Yayasan Budha Suchi dan IKAL komisariat Jatim.

“Terkumpul 3000 paket sembako dan diserahkan 750 paket pada nelayan yang sedang melaut, sisanya diserahkan ke masyarakat nelayan pesisir, caranya dengan diserahkan ke rumah masing-masing. Terima kasih pada Gubernur yang telah mendukung program-program yang dilaksnakana dan dikerjakan oleh Koarmada 2,” pungkasnya. (ufi)