Surabaya – Tingkat pertambahan pasien positif covid-19 di Jatim masih cukup tinggi. Bahkan pada Rabu (10/6/2020) terjadi pembahan hingga 304 kasus baru. Sehingga total kasus positif covid-19 di Jatim mencapai 6.798 kasus.
“Seperti yang kita perkirakan sebelumnya bahwa masih akan terjadi penambahan terkonfirmasi positif yang cukup banyak, sehingga hari ini ada penambahan 304 kasus,” kata dr Joni Wahyuhadi, ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, dalam keterangan pressnya di Gedung Negara Grahadi, Rabu (10/6/2020).
Kasus baru ini tersebar sebagai berikut, 2 Lumajang, 1 Kota Batu, 1 Kota Pasuruan, 6 Pasuruan, 1 Tuban, 1 Probolinggo, 24 Sidoarjo, 5 Lamongan, 1 Pemekasan, 2 Ngawi, 9 Jombang, 1 Kota Blitar, 2 Nganjuk, 9 Gresik, 1 Malang, 1 Kota Kediri, 1 Mojokero, 1 Trenggalek, 1 Ponorogo, 2 Kota Malang, 23 Bangkalan, 6 Bojonegoro, 8 Mojokerto, 7 Situbondi, dan 188 Surabaya.
Meski demikian juga diimbangi dengan jumlah penambahan pasien sembuh yang mencapai 112 orang, sehingga total yang telah sembuh ada 1.793 orang. Kesebuhan baru ini diantaranya 1 Kota Batu, 1 Magetan, 18 Tuban, 22 Sidoarjo, 6 Lamongam, 1 Pamekasan, 1 Kota Blitar, 2 Jember, 1 Nganjuk, 2 Kota Kediri, 2 Mojokerto, 6 Trenggalek, 1 Kota Malang, 7 Probolinggo, 2 Mojokerto, 2 Pacitan dan 37 Kota Surabaya.
Sementara untuk pasien yang meninggal ada penambahan sebanyak 23 orang. Pasien meninggal ini terjadi 1 Kota Batu, 1 Kota Pasuruan, 1 Tuban, 4 Sidoarjo, 2 Lamongan, 1 Jombang, 4 Gresik, 1 Bangkalan, 2 Mojokerto, dan 6 Surabaya.
“Untuk PDP masih ada 7.735 kasus, sedangkan dari jumlah tersebut yang masih diawasi ada 3.596. Untuk ODP 25.995 orang, dan yang dipantau ada 3.982 orang. Melihat data epidemologi diatas yang paling berbahaya adalah OTG, masih ada 21.835 OTG," kata Joni. (ufi)
.jpg)
