Surabaya – Jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Jatim kembali mengalami peningkatan yang cukup lumayan. Selasa (28/4/2020), jumlah penambahan mencapai 59 orang, sehingga total kasus positif di Jatim mencapai 855 kasus. Jumlah penambahan paling banyak masih terjadi di Surabaya yang mencapai 20 orang.
Persebaran penambahan 59 terkonfirmasi positif ini diantaranya 1 di Kabupaten Lumajang, 1 di Kota Pasuruan, 4 di Kota Probolinnggo, 2 di Kabupaten Pasuruan, 2 di Kabupaten Jember, 4 di Kabupaten Tulungagung, 2 di Kota Malang, 2 di Kabupaten Gresik, 6 di Kabupaten Lamongan, 11 di kabupaten Sidoarjo, 2 di Kabupaten Blitar, 2 di Kabupaten Pacitan, dan 20 di Kota Surabaya.
“Terbanyak Surabaya 20 orang, Lumajang bertabah satu , 11 Sidoarjo. Perhari ini kita melihat bahwa di Surabaya terkonfirmasi positif 392 dan Sidoarjo 92, kemarin 81, berikutnya nomer tiga Lamongan dan empat Magetan, Kabupaten Malang ada 28. Ini lima besar penambahan terkonfirmasi positif covid-19 di Jatim,” tandas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat jumpa pres di Gedung Negara Grahadi, Selasa (28/4/2020).
Khofifah meneruskan bahwa hari ini juga mendapatkan informasi bahwa ada 8 orang pasien yang sudah terkofirmasi sembuh, artinya sudah terkonfersi negative. Pasien tersebut 2 dari Kabupaten Pamekasan, 2 dari Kabupaten Nganjuk, 1 dari Kabupaten Gresik, 1 dari Kabupaten Malang, 2 dari Kota Surabaya.
“Nah kita bisa melihat bagaimana sebetulnya ikhtiar dari seluruh tenaga kesehatan, bagi tenaga medic maupun para medic untuk bisa memberikan layanan terbaikya bagi pasien-pasien yang terkonfirmasi positif coviv-19,” tandas Khofifah.
Disisi lain juga ada kematian akibat serangkan covid-19. Kali ini jumlah kematian ada 6 orang, diantaranya dari Kabupaten Lamongan ada satu orang, Kabupaten Sidoarjo ada satu orang, Kabupaten Blitar ada satu orang dan Surabaya ada tiga.
Untuk diketahui, jumlah kasus positif Covid -19 di Jatim mencapai 855 positif, dari jumlah itu yang masih menjalani perawatan ada 608. Kemudian untuk kasus PDP meningkat menjadi 2849 kasus dan yang masih dalam status diawasi ada 1468 orang. Untuk jumlah ODP juga meningkat menjadi 18.768 kasus dengan yang masih dipantau ada 5.659. (ufi)
.jpg)
