
Surabaya – Penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Jatim menurun dibandingkan dua hari sebelumnya. Meski demikian, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meminta pada kawasan Surabaya Raya harus melakukan kesiapsiagaan dan kewaspadaan lagi.
Khofifah mengatakan bahwa yang harus melakukan kewaspadaan dan kesiapsiagaan lagi adalah Kabupaten Sidoarjo yang hari ini sudah 45 orang yang terkonfirmasi positif, kemudian Lamongan yang hari ini 25 terkonfirmasi positif, dan Gresik ada 18 orang yang terkonfirmasi positif.
“Saya ingin menyampaikan ini adalah wilayah-wilayah yang kalau kita menyebut adalah Surabaya Raya. mungkin ini bahasa yang kapan hari pak Wagub menyampaikan. Surabaya Raya bahwa harus melakukan ikhtiar secara sifnifikan dan terukur supaya menghentikan proses penyebaran covid-19. Harus menyatu area-area yang ada di peta ini positif, maka harus melakukan langkah-langkah yang signifikan dan terukur untuk menghentikan penyebarannya,” pungkas Khofifah.
Sementara itu, melihat jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Surabaya masih ada 536. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan bahwa hari ini, Selasa (14/4/2020), di Surabaya yang terkonfirmasi positif ada 228 orang, ada penambahan 20 orang positif. Kemudian PDP ada 536 orang.
“Saya ingin menyampaikan kepada kita semua bahwa dari yang hari ini tambahan di Surabaya ada 20 orang terkonfirmasi positif covid-19, dari 20 orang ada 11 orang dari PDP. Yang kemarin dari 28 tambahan konfirmasi positif di Surabaya, yang berasal dari PDP ada 21 orang,” tandasnya.
Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa penambahan pasien terkonformasi positif ada lebih dari 50% berasal dari PDP. Meski demikian, Khofifah menandaskan bahwa PDP juga masih ada kemungkinan untuk jika kondisi badannya terjaga. Namun, lanjutnya, jika memang ada tanda-tanda klinis yang harus segera mendapatkan perawatan, Khofifah meminta supaya segera mendapatkan perawatan. Sebab, kecepatan untuk mendapatkan perawatan itu juga menjadi bagian yang sangat menentukan tingkat kesuksesan di dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Terkait dengan perkembangan covid-19 di Jatim, Khofifah menjelaskan bahwa ada tambahan terkonfirmasi positif sebanyak 36 orang. Sehingga, total kasus positif covid-19 di Jatim menjadi 474 kasus. “Dari total 474 yang terkonfirmasi positif ini yang posisi sedang dirawat ada 348 orang. Kemudian tercatat PDP ada 1.498 orang dan yang masih diawasi ada 893 orang,” tandasnya.
Gubernur juga merasa bersyukur bahwa ada 5 pasien yang sudah terkonversi negatif atau sudah sembuh. Mereka satu dari Tulungagung, tiga dari kota Malang, dan satu dari kota Kediri. Tapi juga sekaligus berduka cita karena ada 5 yang meninggal, satu dari Kabupaten Jember, satu Kabupaten Blitar, dan tiga dari kota Surabaya.
Terkait dengan persebaran penambahan tersebut diantaranya dua di kabupaten Malang, satu di kabupaten Jember, satu di kabupaten Lamongan, satu di kabupaten Gresik, enam di kabupaten Sidoarjo, dua di kabupaten Pamekasan, satu di kabupaten Blitar, 20 di kota Surabaya, satu di kota Kediri, dan satu di kabupaten Bojonegoro. (ufi)