
Pasuruan- Satgas (Satuan Tugas) Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Pasuruan mengkonfirmasi bila 3 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang menjalani perawatan medis di RSUD Bangil, dinyatakan positif corona.
Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengatakan, ketiga PDP tersebut dinyatakan Positif Corona berdasarkan hasil swab yang telah diumumkan oleh Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Propinsi (Pemprov) Jatim, Jumat (10/04/2020) sore.
Setelah diumumkan, Pemprov Jatim menindaklanjuti dengan mengirim surat kepada Pemkab Pasuruan agar melakukan berbagai macam langkah kebijakan."Dengan ini saya sampaikan bahwa 3 PDP yang dirawat di RSUD Bangil adalah pasien positif corona. Kami mengumumkan ini, setelah diawali pengumuman dari Pemerintah Pusat dan Pemprov Jatim yang berwenang untuk menyampaikan atau mengeluarkan hasil swab. Selanjutnya kami terus akan melakukan berbagai macam langkah penanganan maupun pencegahan penyebaran,” kata Irsyad, di sela-sela kesibukannya, Jumat (10/04/2020) malam.
Menyikapi hal itylu, Irsyad meminta kepada seluruh masyarakat Kab. Pasuruan untuk tidak panik atau takut berlebihan. Melainkan tetap berpikiran positif bahwasanya Corona atau Covid-19 bisa dikalahkan dengan mengikuti seluruh anjuran dari pemerintah.
Masyarakat diminta senantiasa menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) meliputi mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin, makan makanan sehat dan bergizi, olahraga, minum air putih 8 gelas sehari, dan istirahat yang cukup.
Tak hanya itu saja, Irsyad juga meminta masyarakat untuk melaksanakan social and physical distancing (jaga jarak dan menghindari keramaian), memakai masker ketika berada di luar rumah serta selalu berada di rumah (stay at home) kecuali untuk keperluan yang bersifat mendesak, seperti kebutuhan pangan dan obat-obatan.
“Saya ajak seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan untuk tidak panik, tapi kita harus selalu waspada. Karena Corona ini virus yang tak terlihat tapi pergerakannya sangat cepat dan bisa menyebar ke mana-mana. Untuk itu, saya minta semuanya untuk tetap berada di rumah demi dapat memutus rantai penyebaran Virus Corona ini. Kita jaga pola dan gaya hidup kita dengan menjaga kebersihan dan kesehatan. Jaga jarak minimal 1 meter, hindari keramaian, dan pakai masker kemana-mana, apalagi sampai mudik atau pulang kampong,” tegasnya.
Terkait pencegahan maupun penanganan Covid-19, Pemkab Pasuruan bersama TNI dan POLRI dan stake holder penting lainnya, terus melaksanakan berbagai macam upaya. Mulai dari sosialisasi ke masyarakat, penyemprotan disinfektan secara massal dan setiap hari, pembagian hand sanitiser dan masker ke masyarakat, memberlakukan work from home (bekerja dari rumah) bagi para ASN dan study at home (belajar di rumah) bagi para pelajar di Kabupaten Pasuruan, pemberlakukan kawasan Physical Distancing di sejumlah wilayah, hingga kesiapan anggaran terhadap dampak terburuk yang berpengaruh pada perekonomian daerah dan masyarakat.
Bahkan saat ini Pemkab Pasuruan, menurut Irsyad, juga telah menyiapkan banyak tempat yang digunakan sebagai ruang isolasi atau observasi bagi para pemudik yang nekad pulang kampung ke Kab. Pasuruan. Tempat-tempat tersebut meliputi UPT LKD (BLK Rejoso), SKB Pandaan (Badan Diklat Pandaan) hingga kecamatan se-Kabupaten Pasuruan. Oleh karenanya, peran serta seluruh pihak, mulai dari camat, kepala desa, lurah hingga Ketua RT dan RW sangat dibutuhkan untuk bersama-sama bisa membantu lemerintah menyelamatkan masyarakat dari Virus Corona.
“Saya mengajak serta seluruh masyarakat desa dan kelurahan, ayo bersama-sama sempatkan waktu untuk menyelamatkan kita semua. Bukan untuk apa-apa, tapi untuk keselamatan dan masa depan penerus kita. Saya minta Ketua RT, RW, Lurah, Kades dan Camat untuk saling berkoordinasi seintens mungkin. Kalau ada pergerakan pemudik, langsung tanggap supaya bisa diantisipasi sedini mungkin, itu penting sekali,” terangnya.
Khusus untuk Pemerintah Desa, Irsyad juga mengharapkan ada langkah inovatif dari para Kades agar bisa memanfaatkan anggaran dari Dana Desa maupun Anggaran Dana Desa ke dalam kegiatan penanganan dan pencegahan Covid-19 di wilayahnya masing-masing.
“Ayo para kades saya ajak untuk sama-sama kita bertekad memerangi corona ini sampai tuntas. Termasuk penggunaan ADD dan DD untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 di desanya masing-masing. Pemkab Pasuruan bersama TNI POLRI dan tenaga medis akan terus berjuang untuk bisa membangtu masyarakat mengalahkan corona ini,” urai Irsyad.(mid)