PASURUAN (Lenteratoday) - Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menginstruksikan kepada seluruh Perangkat Daerah di jajarannya lebih mengoptimalkan program dan kegiatan yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Hal itu supaya program tersebut tepat sasaran sesuai yang telah direncanakan dan berdampak positif bagi masyarakat.
Gus Irsyad mengharapkan tidak hanya dalam bidang penegakan hukum seperti sosialisasi yang bersifat edukatif dalam rangka pemberantasan rantai produksi, distribusi dan penyebaran rokok ilegal saja, namun juga harus menyasar sektor kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya minta semua OPD bisa benar-benar memaksimalkan DBHCHT untuk percepatan pertumbuhan ekonomi. Dua tahun pandemi, yang kita hadapi adalah jalan rusak, jembatan dan lainnya. Ini yang ada di hadapan kita. Segera prioritaskan perbaikan jalan-jalan rusak. Sehingga 50 persen anggaran DHBHCHT harus dimanfaatkan untuk itu,” tandas Bupati dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi DBHCHT yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Kabupaten Pasuruan pada hari Selasa (7/6/2022) .
Didampingi Gus Irsyad juga menegaskan pentingnya perumusan program kegiatan. Sehingga benar-benar efektif dan menyasar target. Seperti halnya yang tercantum dalam kebijakan pengaturan penggunaan DBH-CHT yang mencakup Program Pembinaan Lingkungan Sosial. Di dalamnya termasuk pengalokasian anggaran untuk peningkatan kualitas infrastruktur jalan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Banyak kegiatan yang bisa dimaksimalkan untuk masyarakat. Dalam rangka peningkatan produktivitas UMKM kita, misalnya. Maka melalui Disperindag bisa ditindaklanjuti melalui kegiatan. Sehingga bentuk kegiatannya harus ada output konkrit,” pintanya kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah yang memperoleh dana hibah DBHCHT.
Gus Irsyad yang didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan, Ahmad Khasani dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Tri Agus Budiharto, ini juga mengharapkan Kepala Dinas Kesehatan agar menyiapkan betul grand design pemanfaatan DBHCHT. Muaranya tidak lain untuk peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Kabupaten Pasuruan. (*)
Sumber : kominfo pasuruan | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
