
Surabaya – Menyikapi wabah virus corona yang semakin meluas di Kota Surabaya, membuat Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tingkat Kecamatan tidak tinggal diam. Dengan dibantu Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya melakukan berbagai aksi sosial mulai dari pembangian masker, hand sanitizer, hingga penyemprotan disinfektan di 31 kecamatan secara serentak.
"Selain Posko di PDM, kami juga membentuk Satgas Relawan Lawan Covid-19 Lazismu MDMC PDM Kota Surabaya yang sudah melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya Dapur Umum Empon-empon, pembagian masker, pembagian Handsanitaizer, penyemprotan disinfektan ke seluruh Amal Usaha. Pembagian semprotan ke PCM dan kita usahakan bantuan bilik Both Disinfektan. Dan hari ini Kamis, 2 April 2020 PCM tingkat Kecamatan bergerak semua di 31 titik Kecamatan mengadakan penyemprotan serempak," ujar Ketua PDM Kota Surabaya Dr. H. Mahsun M.Ag yang juga Wakil Rektor UMSurabaya.
Muhammadiyah Kota Surabaya juga menggerakkan donasi lewat Lazismu PDM Kota Surabaya. Lazismu juga menjalin kemitraan dengan Walikota Surabaya. Sehingga penanganan Virus Covid-19 di Kota Surabaya berjalan sesuai dengan amanat Walikota Surabaya. Walikota Surabaya juga memberikan bantuan 31 alat penyemprotan disinfektan.
"Dengan kegiatan penyemprotan disinfektan serempak di 31 kecamatan lewat PCM, maka kami nyatakan jihad ini diteruskan sampai pada pembentukan bantuan gudang sembako bagi warga yang terdampak ekonominya dalam wabah virus covid-19 ini, khususnya warga miskin. Saatnya kita berbagi, saatnya kita tidak melihat yang diatas, mulai dari kita, mulai dari kampung kita, dan mulai sekarang,” tandasnya.
Penyemprotan berikutnya akan dilakukan tiap hari dengan keliling ke kampung kampung. “Tidak boleh berhenti bergerak bersama rakyat dan kalau ada warga yang kampungnya minta disemprot disinfektan wajib untuk dibantu. Tempat ibadah agama lainnya juga harus diprioritaskan, " tambah Mahsun yang asli Lamongan ini. (ufi/ist)