
Surabaya – Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Jatim bertambah 10 orang. Sehingga saat ini total ada 103 kasus yang terkonfirmasi positif. Disatu sisi jumlah yang terkonfirmasi negative, artinya sudah dinyatakan sembuh ada 22 orang.
Dari peta persebaran covid-19 diketahui bahwa persebaran penambahan kasus baru itu diantaranya Situbondo satu orang, Nganjuk ada empat orang , Surabaya ada tiga orang, Sidoarjo satu orang, dan Kota Malang satu orang. Dengan demikian, ada satu penambahan zona merah yaitu Kabupaten Nganjuk dengan empat terkonfirmasi positif.
“Terkonversi negatif atau sudah sembuh menjadi 22 orang. Alhamdulillah dari 8 pasien dari Magetan yang dirawat di RS dr Soedono Madiun, 5 orang sudah dinyatakan terkonfirmasi negatif atau sembuh. Kemudian yang meninggal ada 9 orang. Jadi total yang sembuh 21% dan yang meninggal 8,7%. Kembali kami ingin memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan baik tenaga medis, paramedic, veteriner, dan semua yang sudah memberikan pelayanan terbaiknya untuk Jawa Timur, terutama yang sudah konfirmasi positif semua harus tetap semangat,” tandasnya saat konferensi press di Gedung Negara Grahadi Surabaya Rabo (1/4/2020).
Dia juga menjelaskan bahwa jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 536 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 7328 orang. Khofifah mengatakan, dari data ini artinya tim tracing cukup detail dalam melakukan identifikasi apakah PDP ataukah ODP.

“Berikutnya teman-teman, supaya kita tidak melihat kok datanya naik terus, ini sebetulnya posisi dari tanggal 18 Maret yang lalu, nah yang terkonfirmasi dari 103 sekarang, mari kita lihat yang 9 meninggal, 22 sembuh. Ini berarti sekarang 72 orang yang positif, itulah yang dirawat. Supaya clear bahwa yang dirawat ada 72 yang sembuh 22 yang meninggal 9,” tegasnya.
Secara detail dia juga menjelaskan posisi PDP, dimana tercatat ada 536 orang. Kemudian dari 536 orang tersebut bisa dilihat bahwa dari yang PDP ada yang positif, dari yang PDP ada yang meninggal, dari yang PDP ada juga yang sudah tidak dalam pemantauan artinya sudah sehat. “Ini adalah posisi di grafik PDP, kita bisa melihat ada yang kemudian dari PDP meninggal tapi ada juga dari PDP kemudian sudah selesai pengawasannya. Berarti sudah sembuh sehingga sebetulnya total PDP sekarang PDP itu 353. Tetapi kalau ditotal kasusnya ada 536,” sambungnya.
Terkait dengan ODP, totalnya ada 7328, dari angka itu ada 1328 yang kemudian sudah kategori selesai, berarti tidak dalam pengawasan. Sehingga ada 5919 pada posisi yang masih dalam pengawasan. “Data ini sebetulnya kita ingin menjelaskan kepada teman-teman bahwa posisi dari layanan medic kita atau posisi dari isolasi mandiri itu sudah bisa memberikan hasil seperti ini. Sehingga yang dalam pengawasan berarti terus harus melakukan, baik isolasi mandiri maupun mereka yang ODP, tetapi minta dilayani dirawat di rumah sakit,” pungkasnya. (ufi)