[Warning core/JW_Controller.php: 128] Undefined array key "HTTP_ACCEPT_LANGUAGE"

DPRD Palangka Raya Dukung Penerapan Sistem Pertanian Organik - Lentera.co
29 June 2025

Get In Touch

DPRD Palangka Raya Dukung Penerapan Sistem Pertanian Organik

Arthur Apriossi Tuwan, Wakil Ketua II Komisi C DPRD Kota Palangka Raya
Arthur Apriossi Tuwan, Wakil Ketua II Komisi C DPRD Kota Palangka Raya

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) -Pertanian dengan sistem organik saat ini tengah dikembangkan sebagai salah satu solusi untuk mengatasi keterbatasan lahan. Sistem organik hasil pertanian juga lebih sehat karena bebas dari bahan kimia.

Wakil Ketua II Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Arthur Apriossi Tuwan, mendorong agar Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, untuk mengembangkan dan mempromosikan pertanian organik sebagai salah satu solusi pertanian di masa depan.

"Pemerintah harus membekali para petani dengan pengetahuan termasuk penggunaaan pestisida dalam jangka panjang berbahaya bagi kesehatan. Selain itu pupuk alami bisa dibuat sendiri oleh para petani yang akan menghemat biaya operasional,” papar Arthur, Minggu (15/5/2022).

Arthur menerangkan tanaman-tanaman yang dikelola secara organik justru lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Ini dimungkinkan karena tanaman tersebut tumbuh di tanah yang subur dan sehat serta sesuai dengan kebutuhannya.

Selain itu ia menambahkan, mikroorganisme berperan penting menjaga keseimbangan ekosistem dan kesuburan tanah. Jika tanah dan tumbuhan banyak terkena bahan kimia atau sintetik, maka pertumbuhan mikroorganisme akan terhambat sehingga keseimbangan ekosistem tanah akan terganggu.

Keberhasilan pemerintah kota Palangka Raya dalam program ujicoba tanam padi organik (palangkaraya.go.id)

"Dengan menggunakan pupuk dan bahan organik dalam bertani, tanaman akan tumbuh lebih subur dan sehat, sehingga lebih tahan dari serangan hama dan penyakit, dan hasilnya tentu lebih aman untuk dikonsumsi karena bebas dari paparan zat kimia,” terangnya.

Arthur mengatakan, untuk mengubah lahan konvensional menjadi lahan organik memang butuh proses dan kesabaran. Ada yang memakan waktu satu tahun, ada juga yang sudah siap tanam dalam waktu enam bulan. Hal ini tergantung pada kondisi lahan sebelumnya.

Jika kondisi kerusakan lahan sebelumnya tergolong tidak terlalu parah, maka proses 'recovery' lahan tidak terlalu lama, dengan cara pemberian pupuk organik yang cukup secara teratur. Demikian juga dengan pola tanam harus diperbaiki.

"Untuk mendorong petani beralih ke sistem organik, butuh dukungan dari pemerintah melalui dinas terkait, bantuan yang dibutuhkan antara lain pelatihan bercocok tanam organik, pelatihan cara pembuatan pupuk organik, serta peralatan mesin pencacah untuk pembuatan kompos,” pungkasnya.

Reporter: Novita|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0002
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  5.0917
Total Execution Time  5.0919
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,441,744 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/96590/DPRD-Palangka-Raya-Dukung-Penerapan-Sistem-Pertanian-Organik
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 339 (5.0497 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)