
Surabaya – Keluar masuk Madura melalui jembataran Suramadu diberlakukan protocol pencegahan penyebaran virus corona (covid-19). Semua kendaraan yang keluar masuk disemprot disinfektan di drive thru di pintu keluar kawasan Madura mulai diberlakukan Minggu (29/3/2020) sore.
Sedangkan untuk pintu masuk kawasan Madura akan diberlakukan mulai, Senin (30/03/2020) sore ini. Pengecekan terhadap semua penumpang juga sudah dilakukan sebelum pintu masuk Suramadu dari Surabaya sudah mulai sejak Kamis (26/03/2020) kemarin.
Langkah ini secara khusus dilakukan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim bersama jajaran Forkopimda Jatim sebagai upaya berlapis pencegahan penyebaran virus corona di kawasan Madura. Terutama saat ini di Pulau Madura sudah ada 1 kasus positif covid-19, 309 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 2 orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Diharapkan pencegahan penyebaran dapat dilakukan lebih ketat jika dilakukan pemeriksaan berlapis.
“Mulai Minggu (29/3/2020) sore, sudah dioperasikan drive thru desinfektan di pintu masuk Jembatan Suramadu dari yang keluar Madura. Sementara cek dan penyemprotan disinfektan kendaraan ke arah Madura dari Surabaya telah dilakukan sejak kamis (26/03/2020) dan drive thru dimulai Senin sore hari ini (30/03/2020),” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau langsung persiapan pos drive thru desinfektan di pintu masuk Jembatan Suramadu sisi Bangkalan.
Dia menandaskan bahwa penyemprotan tersebut dilakukan supaya ada pemeriksaan berlapis di terminal kabupaten sebagai antisipasi pencegahan penyebaran covid – 19. Dalam peninjauan tersebut, Gubernur Khofifah juga turut didampingi oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan serta Pangdam V Brawijaya serta Ketua Gugus Tugas Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono.
Tak hanya di Bangkalan, di pintu masuk Jembatan Suramadu di Kota Surabaya juga dilakukan penyemprotan disinfektan drive thru. Termasuk kendaraan angkutan umum yang membawa rombongan juga dilakukan penyemprotan desinfektan dan seluruh penumpang diminta turun di cek suhu tubuh dan semprot disinfektan di baju atau tas bawaan mereka.
“Mobil yang melintas langsung disemprot secara sensorik. Jadi tidak manual hal ini agar lebih efektif dan lebih cepat. Baik yang dari Surabaya akan ke Madura maupun sebaliknya. Lalu juga di pintu keluar masuk dari luar provinsi juga kita terapkan hal yang sama,” tegas Khofifah. (ufi)