
SURABAYA,LETRA.ID-Surabaya Heritage Track (SHT) mempunyai beberapa rute terbaru. Tepat pada 3 September rute tersebut resmi diluncurkan. SHT ingin menperkenalkan wajah wajah baru di kota Surabaya. SHT sendiri merupakan program dari Museum House Of Sampoerna (HOS)
Masyarakat diberikan kesempatan untuk lebih mengenal kota yang disebut sebagai kota pahlawan tapi dengan pengemasan yang lebih menarik serta menyenangkan.
Enam tema yang diangkat oleh SHT adalah Surabaya Kota Pendidikan, Surabaya Kota Pahlawan, Surabaya Kota Pelabuhan, Kampung dari Seberang, Surabaya Kampung Metropolitan serta Gerbang Keraton Surabaya.

“Jadi kita punya 6 tema yang diangkat dari kota Surabaya. Jadi belajar sejarah di Surabaya tak perlu membosankan. Dikemas dengan mudah dan menyenangkan,” tutur Rani Anggraini, Manager House Of Sampoerna
Perbedaan dari awal didirikan HTS ini adalah pada rute di weekdays dan weekend. Lalu di kembangkan dengan tema yang lebih menarik.
Sebelumnya HTS sendiri fokus pada bangungan. Untuk saat ini lebih mengusung kawasan-kawasan sejarah. Heritage tidak selalu bangunan. Rite juga dibuat berdasarkan masukan-masukan dari pengamat sejarah untuk lebih mengenal kota surabaya.
“Konsep kita adalah wisata, HOS ini adalah tempat wisata pengunjung sangat beragam. Jadi sedangkan sejarah adalah konten yang berat. Kita mencoba menyampaikan dengan cara yang fun. Jadi kita menggabungkan antara wisata dengan sejarah,” ujarnya.
Dari total maksimum pengunjung 22 orang, HTS mampu menarik pengunjung sekitaar 21 orang.Harapan rute baru bisa jadi alternatif yang baru supaya trackers tidak bosan. Rute baru HTS bisa memberikan gambaraan pada masyarakat bahwa Surabaya punya wisata yang menarik untuk dikunjunggi
“Kami berharap semakin bisa memberikan gambaran kepada masyarakat. Bahwa surabaya punya destinasi-destinasi cukup menarik untuk dilihat. Surabaya semakin di kenal,” tutupnya.(Ard/Ace)