Surabaya – Kesembuhan lima orang yang awalnya terkonfirmasi terinfeksi virus corona (covid-19) di Jawa Timur bak menjadi angina segar bagi masyarakat. Dari lima orang itu empat diataranya dari Surabaya dan satu dari Malang. Ternyata, salah satu pasien yang dinyatakan sembuh adalah dokter di RSUD dr Soetomo. Dia memberikan tesmoni sebagai berikut.
“Salam sehat, Saya dr Markus, PPDS anastesi RSUD dr Soetomo. Saya salah satu pasien covid yang sudah dinyatakan sembuh. Untuk itu saya ingin berterima kasih pada Gubernur Jawa Timur beserta jajarannya melalui Satgat covid Jawa Timur, juga pada guru-guru saya dari Departemen anastesi RSUD dr Soetomo, juga pada para penilih dan juga Direktur RSUD dr Soetomo, yang telah membantu saya, yang telah merawat saya dengan luar biasa, sehingga saya saat ini boleh KRS dan dinyatakan sembuh dari virus covid.
Besar Harapan saya bahwa upaya-upaya yang akan dilakukan oleh satgas covid Jawa Timur segera terlaksana yaitu dengan mengaktifkan RS Infeksi juga RS Menur sebagai rumah sakit khusus untuk menanangi covid di Surabaya . Juga besar harapan saya segera dilakukan tes massal, sehingga masyarakat boleh tahu dan boleh mempunyai tanggung jawab lebih ketika dinyatakan dia positif, dia akan mengisolasi diri di rumah dan tidak menularkan para orang lain.
Juga yang saya dengar RIK Soetomo juga akan diperbaiki dan dilengakpi alat-alat yang kurang. Saya kira ini penting, karena kita harus siap menghadapi infeksi yang mengarah pada gejala yang berat.
Saya juga berterimakasih ada masyrakat yang sudah ambil bagian dalam perjuangan kami, para tenaga medis yang sudah memerangi covid ini, baik yang menyumbang dana atau alat perlindungan diri untuk kami. Juga yang tidak kalah penting yang melakukan social distancing yang menjaga diri untuk tidak ikut melakukan perkumpulan, yang mengisolasi diri di rumah sehinga tidak menyebarkan virus yang potensinya berbahaya bagi orang tua ataupun orang yang memiliki berbagai macam penyakit. Saya sangat menghargai usaha kalian.
Yang terlebih penting lagi, saya juga berharap pada gubernur dan juga satgas covid tidak lupa menyediakan rumah singgah pada kami pada tenaga medis, supaya kami tidak khawatir ketika bekerja dan pulang membawa virus yang menularkan pada keluarga kami.
Semuanya kami harapkan tetap sehat tidak sampai terinfeksi ataupun menularkan pada keluarga keluarga. Saya harap semuanya diberkati Tuhan senantiasa. Terimakasih salam sehat”
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan jika memang dibutuhkan rumah singgah untuk para tenaga medis, maka pihaknya menyiapkan dua hotel milik Pemprov Jatim yaitu Hotel Bekizar dan Farna. “Pemporv ini punya dua hotel sederhana, jikalau dianggap representative untuk sementara, saya rasa ini sangat siap karena dua ini memang milik pemprov,” kata Khofifah. (ufi)
.jpg)
