
Surabaya – Jumlah positif virus corona (covid-19) di Jatim mengalami penambahan 10 orang hingga menjadi 51 orang pada Selasa (24/3/2020). Sedangkan jumlah yang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 142 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 2003.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Paranwa mengatakan bahwa dari tabahan 10 positif covid-19 itu tersebar antara lain 5 pasien dari Magetan, 2 pasien dari Surabaya, 2 pasien dari Sidoarjo, 1 pasien dari Malang. “Dari data ini ada dua pasien yang meninggal satu di Malang dan satu di Surabaya. Yang di Malang itu di RSSA dan yang di Surabaya di RSUD dr Soetomo,” tandasnya
Khofifah juga menyebutkan ada 51 pasien yang terkonfirmasi positif, ada 5 pasien yang terkonfirmasi terkonfersi negative. “Artinya mereka sudah sembuh, satu dari Malang RSSA dan 4 dari Surabaya RS dr Soetomo,” sambungnya.
Khofifah menambahkan bahwa melihat perkembangan dimana tidak ada Kabupaten dan Kota yang tidak ada ODP nya. Maka untuk upaya menanggulangan penyebaran virus ini ada 1826 relawan kesehatan yang sudah bergabung di Jatim. Mereka ini melakukan gotong royong bersama mahasiswa kesehatan. Mereka juga menjadi kekuatan baru bagi upaya menanggulangan covid-19.
“Bagi kita, mereka bisa melakukan pola-pola yang bersifat edukatif, preventif, promotif sesuai dengan kapasitas masing-masing dan ini akan menjadi kekuatan baru bagaimana pola di kalangan masyarakat bisa direspon oleh anak-anak dari mahasiswa kesehatan. Mereka bisa membuat animasi, karikatur, mereka juga membantu update data,” tandasnya.
Jadi, lanjut Khofifah, beberapa di antara mereka selama seminggu terakhir sudah membantu untuk menyiapkan beberapa langkah yang kira kira akan memberikan efektifitas bagi siapapun. Langkah langkah tersebut yang akan akan mengonfirmasi baik data maupun kosultasi kaitan dengan covid-19. (ufi)