
Surabaya – Jumlah orang yang terkonfirmasi positive terinfeksi virus corona (Covid-19) di Jawa Timur semakin banyak. Minggu (22/3/2020) tercatat sudah ada 41 orang positif corona. Untuk itu, Gubernur Jawa Timur meminta pada masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan.
Dalam jumpa pers yang digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (22/3/2020) malam, Khofifah mengatakan penambahan juga terjadi pada orang yang masuk dalam status Orang Dalam Pantauan (ODP) sebanyak 999 orang. Kemudian yang masih kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 88 orang pasien.
“Ini bertambah 15 positif yang baru dari data kemarin yang masih sebanyak 26. Tambahan 15 positif baru itu terdiri dari 9 orang Surabaya, 2 orang Sidoarjo, 3 orang Malang dan 1 orang Kabupaten Blitar,” katanya.
Dia juga menandaskan bahwa dengan adanya penemuan satu orang positif corona dari Kabupaten Blitar maka saat ini Kabupaten Blitar menjadi daerah terjangkit virus corona. Sementara itu, dengan data yang baru ini, maka jumlah pasien positif corona di masing masing daerah yaitu Kota Surabaya ada 29 orang, kemudian 5 orang dari Malang, 3 dari Magetan, 3 dari Sidoarjo dan 1 Kabupaten Blitar.
Melihat penyebaran virucs corona yang semakin cepat dan sudah menjangkau beberapa daerah ini, Khofifah meminta pada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan serta mamaksimalkan upaya pencegahan vorus corona. Dia meminta pada masyarakat untuk tetap menjaga jarak, termasuk juga menghimbau supaya tinggal di rumah dan keluar hanya urgent.
“Tetap berolahraga, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, cuci tangan yang baik atau jangan mengundang atau datang ke keramaian dulu. Jangan melakukan suasana yang menjadikan panik,” pungkasnya. (ufi)