26 June 2025

Get In Touch

Warga Sipil Minta Bantuan, Alasan Rusia Serang Ukraina

Presiden Vladimir Putin di depan tentara Rusia (GettyImages)
Presiden Vladimir Putin di depan tentara Rusia (GettyImages)

JAKARTA (Lenteratoday) -Rusia resmi melancarkan operasi militer terhadap Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan, bahwa operasi militer yang dilakukan atas Ukraina untuk melindungi warga sipil dan separatis yang ditindas oleh pemimpin Ukraina.

“Keadaannya mengharuskan kita mengambil langkah tegas dan cepat. Warga Republik Donbas meminta bantuan dari Rusia,” ujarnya dalam siaran persnya yang disiarkan media Rusia, dilansir Channel News Asia, Kamis (24/2/2022).

“Tujuannya adalah melindungi warga yang selama 8 tahun menderita akibat serangan dan genosida dari rezim Kyiv,” tambah Putin.

Menurutnya, hal itu berdasarkan artikel 51 bagian 7 PBB dengan persetujuan Federal Rusia dan berdasarkan kesepakatan ratifikasi pada 22 Februari dan untuk membantu warga Donets dan Luhanstk.

Putin pun memperingatkan negara-negara lain bahwa setiap upaya untuk mengganggu tindakan Rusia akan mengarah pada "konsekuensi yang belum pernah mereka lihat."

“Siapapun yang mencoba menghentikan kami dan mengancam keamanan negara kami, warga kami, harus mengetahui bahwa Rusia akan memberi respons dengan segera dan bisa menuntun Anda kepada konsekuensi yang tidak pernah Anda hadapi sebelumnya sepanjang sejarah. Kami siap melakukan segala kemungkinan,” ungkap Putin.

Selain itu, Putin memberikan pilihan kepada tentara Ukraina.

“Kami meminta Anda semua meletakkan senjata dan pulang. Saya jelaskan, pasukan Ukraina yang mengikuti permintaan ini, bisa bebas pergi dari area militer dan bisa kembali ke keluarganya,” tuturnya.

Rentetan ledakan dilaporkan terdengar di Kiev, ibu Kota Ukraina dan beberapa kota di dekat garis depan Ukraina timur dan di sepanjang pantai negara itu, beberapa saat setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer.

Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (24/2/2022), koresponden AFP juga mendengar ledakan di kota pelabuhan Odessa, Laut Hitam, dekat dengan garis depan daerah kantong pemberontak yang didukung Rusia, dan tepat di seberang laut Krimea yang dicaplok Rusia (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0003
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  6.0763
Total Execution Time  6.0766
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,499,800 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/86951/Warga-Sipil-Minta-Bantuan-Alasan-Rusia-Serang-Ukraina
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 339 (6.0314 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)