26 June 2025

Get In Touch

Turki Catat Rekor Lebih dari 74.000 Kasus Covid dalam Sehari

Arsip: Petugas medis merawat pasien COVID-19 di unit perawatan intensif (ICU) Basaksehir Cam dan Rumah Sakit Sakura City di Istanbul, Turki (Ant)
Arsip: Petugas medis merawat pasien COVID-19 di unit perawatan intensif (ICU) Basaksehir Cam dan Rumah Sakit Sakura City di Istanbul, Turki (Ant)

ISTANBUL (Lenteratoday) -Turki mencatat 74.266 kasus baru Covid-19 dalam waktu 24 jam, yang merupakan jumlah kasus harian tertinggi selama pandemi di negara itu, menurut data kementerian kesehatan Turki pada Selasa (11/1/2022).

Lonjakan kasus Covid-19 itu mendorong menteri kesehatan Turki Fahrettin Koca untuk memperingatkan warga tentang bahaya yang ditimbulkan oleh virus corona varian Omicron.

"Ketika jumlah kasus varian Omicron menjadi dominan, Omicron akan menjadi sumber bahaya bagi mereka yang berada dalam kelompok berisiko dan dapat menyebabkan kematian di antara orang tua dan orang yang sakit kronis," kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca pada laman Twitter.

Data kementerian kesehatan Turki mencatat 137 kematian terkait virus corona pada hari yang sama (Selasa, 11/1/2022).

Pada akhir Desember 2021, kasus harian Covid-19 di Turki mencapai sekitar 20.000 orang.

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa mengatakan ovid-19 varian Omicron bakal menginfeksi lebih dari separuh warga Eropa, tetapi sebaiknya jangan dulu dianggap sebagai penyakit endemis seperti flu.

Eropa mencatat lebih dari 7 juta kasus baru pada pekan pertama 2022, dua kali lipat lebih dari periode dua pekan, kata direktur WHO untuk Eropa Hans Kluge saat konferensi pers.

"Pada tingkat ini, Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) memperkirakan bahwa lebih dari 50 persen populasi di kawasan tersebut akan terinfeksi Omicron dalam 6-8 pekan ke depan," kata Kluge, merujuk pada pusat penelitian di Universitas Washington.

Sebanyak 50 dari 53 negara di Eropa dan Asia Tengah melaporkan kasus varian yang lebih menular tersebut, katanya.

Namun, muncul bukti bahwa Omicron memengaruhi saluran pernapasan atas ketimbang paru-paru, sehingga menyebabkan gejala yang lebih ringan dari varian sebelumnya (*)

Sumber: Antara

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0006
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  5.7212
Total Execution Time  5.7218
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,494,880 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/81315/Turki-Catat-Rekor-Lebih-dari-74000-Kasus-Covid-dalam-Sehari
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 338 (5.6776 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)