JAKARTA (Lenteratoday) -Olimpiade Musim Dingin Beijing akan bergantung pada penerbangan sementara dan carteran dari sejumlah kota, termasuk Tokyo dan Singapura.
Penerbangan carter untuk membawa atlet ke Olimpiade karena pembatasan perjalanan yang ketat di China, di tengah kekhawatiran tentang Covid-19.
"Varian Omicron telah menyebar ke lebih dari 50 negara, menurut data WHO," kata pejabat panitia penyelenggara Olimpiade Beijing Zhang Liang mengutip Reuters, Jumat (10/11/2021).
"Situasi pencegahan epidemi masih parah dan rumit."
Olimpiade Beijing, yang akan dimulai pada 4 Februari, bergantung pada penerbangan sewaan dan sementara untuk membawa atlet dan peserta Olimpiade lainnya, dengan penerbangan komersial sebagai tambahan.
Atlet dan peserta lainnya harus tiba di Bandara Internasional Ibu Kota Beijing sebelum memasuki sistem tertutup "closed loop," terpisah secara ketat dari area lain di China, di mana mereka akan menetap selama masa tinggal mereka sebelum berangkat.
Maskapai penerbangan China dan asing akan berpartisipasi dalam melakukan penerbangan sementara dari beberapa kota, termasuk Hong Kong, Singapura, Paris dan Tokyo.
"Pada periode puncak kedatangan dan keberangkatan ke Beijing, rata-rata minimal 15 penerbangan inbound dan 13 penerbangan outbound dapat disediakan setiap hari," ujar Zhang Liang.
China telah memberlakukan pembatasan ketat pada penerbangan ke negara tersebut di tengah beberapa kontrol Covid-19 yang paling ketat di dunia (*)
Sumber: Antara
Editor: Arifin BH
.jpg)
