MADIUN (Lenteratoday) - Lakukan antisipasi terjadi bencana dan teror bom, PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksanaan Pelayanan Pelanggan (UP3) Madiun gelar simulasi kesiapsiagaan bencana. Hal tersebut dilakukan untuk memberi rasa aman pada karyawan, serta menambah kesiapsiagaan petugas K3 dalam menjalankan tugas dan SOP, Kamis (4/11/2021).
Kegiatan simulasi yang rutin digelar setiap 6 bulan sekali itu, diharapkan dapat menambah ilmu dan menguji kesiapsiagaan pekerja jika terjadi kondisi yang tidak biasa. Manager PLN UP3 Madiun, Moch. Rochim, menjelaskan kondisi yang tidak biasa diantaranya terjadi teror bom hingga bencana kebakaran.
"Kalau semakin sering mengadakan simulasi seperti ini, kita dapat meminimalisir kepanikan kalau sewaktu-waktu hal yang tidak diharapkan tersebut datang," ujar Rochim.
Kegiatan simulasi kesiapsiagaan penanggulangan teror bom yang digelar bersama Korps Brimob Polri dan Polres Madiun Kota dimulai dengan pemberian materi kesiapsiagaan kondisi yang tidak biasa. Kemudian juga pelaporan terkait temuan benda mencurigakan dan isolasi lokasi temuan, hingga peledakan proyektil yang diduga bom.
"Dengan karyawan tau peran dan tugas ketika terjadi hal yang tidak di inginkan maka dapat di minimalkan terjadinya kecelakaan ataupun korban jiwa," pungkasnya (*)
Reporter : Pamula Yohan C
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
