02 September 2025

Get In Touch

Fenomena La Nina Melanda, DPRD Palangka Raya Minta Siaga dan Waspada

Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya,Nenie A. Lambung. Foto : Novira Masniari
Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya,Nenie A. Lambung. Foto : Novira Masniari

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Masyarakat dihimbau untuk waspada dan berhati - hati terhadap fenomena La Nina yang tengah melanda dan diperkirakan akan berlangsung hingga bulan Februari 2022 mendatang.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A. Lambung, mengatakan jika fenomena alam tersebut akan berpengaruh pada semakin meningkatnya curah hujan. Hal ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah di Indonesia, tidak terkecuali di Kota Palangka Raya.

"Masyarakat diminta untuk bersiaga dan meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan munculnya bencana hidrometeorologi, berupa banjir atau angin kencang  yang kemungkinan melanda beberapa wilayah," papar Nenie, Kamis (4/11/2021).

Sedangkan bagi para petani, Nenie menyarankan agar mempersiapkan saluran irigasi untuk lahan pertanian dengan sebaik mungkin demi menghindari kemungkinan buruk yang bisa diakibatkan fenomena alam tersebut.

Berdasarkan prediksi BMKG, ia meneruskan, saat ini sebenarnya wilayah Indonesia sudah berada dalam fenomena La Nina, namun masih digolongkan kategori lemah, yang mana belum terlalu terasa dampak cuacanya.

Namun diperkirakan pada akhir tahun, yaitu di bulan  November sampai Desember nanti memasuki kategori menengah.

"Puncaknya La Nina diperkirakan pada bulan Januari - Februari 2022, yang mana bebarengan dengan tingginya curah hujan," ungkap Nenie.

Politisi wanita fraksi PDI Perjuangan itu mengingatkan masyarakat yang bekerja di sektor pertanian agar mulai mempersiapkan sarana penampungan air. Hal ini penting untuk mengantisipasi ketersedian pasokan air bagi petani di saat cuaca sedang ekstrim.

"Pihak BMKG sudah menyediakan tautan yang bisa diakses masyarakat untuk mengetahui kondisi perubahan cuaca, termasuk perkembangan La Nina, agar selalu waspada dan meminimalkan dampak yang ditimbulkannya," pungkas Nenie.

Reporter : (adv/*)

Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0002
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  7.6462
Total Execution Time  7.6464
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,481,096 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/72960/Fenomena-La-Nina-Melanda-DPRD-Palangka-Raya-Minta-Siaga-dan-Waspada
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 319 (7.5946 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)