Kediri- Pemkab Kediri memberikan perhatian serius di bidang pendidikan. Ini dibuktikan dengan diadakannya lomba guna menjaring bibit siswa-siswi berprestasi, baik di bidang akademis maupun non akademis. Penjaringan dilakukan mulai tingkat kecamatan dengan tujuan nantinya bertarung di tingkat nasional.
Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri sebagai leading sector bidang pendidikan menggelar lomba cerdas tangkas SD. Lomba tersebut dilakukan di Kecamatan Tarokan, belum lama ini. Lomba diikuti perwakilan dari 26 kecamatan terdiri 52 siswa dan siswi Sekolah Dasar negeri maupun swasta.
Sebelumnya, pada 15 Februari lalu, bertempat di aula Kantor Dinas Pendidikan, para siswa-siswi unggulan ini telah mengikuti lomba bidang akademis dengan materi pelajaran matematika, IPA, pengetahuan umum dan mengarang.
Ahdan Pondra, peserta dari SD Al Firdaus, Kecamatan Gurah berhasil menjadi Juara 1. Ia mengaku telah mempersiapkan diri selama dua minggu. Meski merasa kesulitan dalam menyanyi, namun ia tidak patah semangat untuk terus berusaha dengan belajar di kecamatan dan sekolah. Tak ayal, usahanya tidak sia-sia dengan memenangkan lomba ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Sujud Winarko mengatakan lomba siswa berprestasi ini merupakan lomba paling bergengsi untuk siswa dan siswi SD di Kabupaten Kediri. Diilakukan berjenjang mulai tingkat kecamatan hingga puncaknya nanti di tingkat nasional.
”Usai pelaksanaan lomba ini, para peserta dan pemenang lomba akan mendapatkan pendampingan khusus untuk menjaga prestasinya. Dalam lomba ini dimasukkan sejumlah materi pembentukan karakter siswa baik dalam materi bidang akademis maupun non akademis,” katanya.
Ditambahkan, selain mahir di bidang akademis, siswa-siswi unggulan ini juga menguasi bidang non akademis, seperti; seni tari, seni suara, seni musik, puisi, komputer, Bahasa Inggris dan kepemimpinan. Khusus untuk kepemimpinan bertujuan mencetak siswa-siswi agar mempunyai jiwa pemimpin, sehingga dapat memberi contoh serta mengimplementasikan pendidikan karakter di sekolah.
Lomba ini juga memasukkan sejumlah materi pembentukan karakter siswa baik dalam materi bidang akademis maupun non akademis. Pendidikan karekter sangat penting karena apapun yang dimiliki anak, jika tidak memiliki karakter yang baik maka akan mempengaruhi dalam pola kehidupan. Sebaliknya, jika memiliki karakter yang baik, maka ketika kurang pengetahuan, ia akan memiliki motivasi untuk memperbaiki.(gos/adv)
.jpg)
