26 June 2025

Get In Touch

Dugaan Kasus Penipuan CPNS, Putri Nia Daniaty Berdalih untuk Biaya Les

Advokat Odie Hodianto (kedua kiri) memberikan keterangan kepada wartawan terkait dugaan penipuan oleh publik figur Olivia Nathania (kanan) -Ant
Advokat Odie Hodianto (kedua kiri) memberikan keterangan kepada wartawan terkait dugaan penipuan oleh publik figur Olivia Nathania (kanan) -Ant

JAKARTA (Lenteratoday) -Putri penyanyi lawas Nia Daniaty, Olivia Nathania membantah telah melakukan penipuan dengan modus rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Dalam kaitannya dengan kasus penerimaan CPNS itu kapasitasnya hanya sebatas menyediakan tempat les dan tidak lebih.

"Perlu saya luruskan di sini, adapun saya menyelenggarakan les untuk masuk CPNS, les ya kita bicaranya, bisa di cek nanti tempatnya ada, pengajarnya pun ada," kata Olivia dilansir dari Antara.

Bayar Rp 25 juta per orang Olivia juga tidak menampik telah menerima sejumlah uang dari para pelapornya itu.

Adapun besaran uang yang diterima yaitu Rp 25 juta per orang.  Terkait tingginya biaya les itu, ia mengaku sengaja untuk mencari untung.

"Memang saya terima uang dari situ senilai Rp25 juta per orang. Tetapi dengan nilai Rp25 juta itu, digunakan untuk apa? Wajar saya punya untung dari situ, tetapi Rp25 juta ini digunakan untuk les, untuk pengajar, sewa tempat dan lain-lain," ujar Olivia.

Sedangkan terkait SK palsu yang disampaikan pelapornya, ia mengaku tidak tahu menahu.

"Saya tidak tahu menahu mengenai hal tersebut, jadi apa yang disampaikan perlu diluruskan," tuturnya.

Dilaporkan ke polisi

Seperti diketahui, kasus dugaan penipuan CPNS yang menyeret putri Nia Daniaty itu terkuak setelah korbannya melaporkannya ke polisi.

Salah satu korbannya itu diketahui bernama  Karnu.  Melalui kuasa hukumnya Odie Hodianto, Karnu mengaku sebelumnya telah menyetorkan uang Rp 40 juta kepada Olivia agar putrinya lolos sebagai CPNS.

Alih-alih menjadi PNS seperti yang dijanjikan, uang puluhan jutanya justru raib dan hanya mendapatkan SK palsu.

"Kami kuasa hukum ke BKN (Badan Kepegawaian Negara) untuk mengecek apakah SK asli atau palsu, ternyata saat datang ke BKN, Senin lalu dinyatakan bahwa itu adalah palsu dan tidak dikeluarkan sama sekali oleh BKN," ujarnya.

Lantaran merasa ditipu dan dianggap tidak ada niat baik dari terlapor itu akhirnya kasus tersebut dilaporkan kepada polisi (*)

Sumber: Antara

Editor: ABH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0005
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  5.1446
Total Execution Time  5.1451
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,499,464 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/68617/Dugaan-Kasus-Penipuan-CPNS-Putri-Nia-Daniaty-Berdalih-untuk-Biaya-Les
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 338 (5.0976 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)