24 June 2025

Get In Touch

Gubernur : Bebas Virus Corona, 65 Warga Jatim dari Wuhan Dipulangkan

Gubernur : Bebas Virus Corona, 65 Warga Jatim dari Wuhan Dipulangkan

Surabaya – Setelah menjalani masa karantina selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau, 65 warga Jawa Timur dari Wuhan, Tiongkok direncanakan akan tiba di Jawa Timur, pada hari Sabtu (15/2/2020). Mereka dinyatakan sehat oleh Kementerian Kesehatan dan diperbolehkan kembali ke daerah asalnya masing-masing.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan akan terus mengawal proses pemulangannya. Memastikan ke 65 orang tersebut sehat dan kembali berkumpul dengan keluarganya. “Kepulangan mereka sudah ditunggu-tunggu keluarga," ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Jum'at (14/2/2020).

Untuk diketahui, dari 238 WNI yang dibawa pulang dari Wuhan, Tiongkok, sebanyak 65 diantaranya berasal dari Jawa Timur. Rinciannya dari Sidoarjo 3 orang, Surabaya 34 orang, Tuban 1 orang, Banyuwangi 1 orang, Bojonegoro 1 orang, Bondowoso 1 orang, Gresik 1 orang, Jember 1 orang, Kediri 4 orang, Lamongan 2 orang, Lumajang 4 orang, Malang 7 orang, Pamekasan 1 orang, Ponorogo 1 orang, dan Probolinggo 3 orang.

Atas kepulangan mereka ini, Khofifah mengatakan, masyarakat Jawa Timur tidak perlu hawatir berlebihan dalam merespon kepulangan WNI asal Wuhan tersebut. Khofifah memastikan seluruh WNI tersebut dalam kondisi sehat. Pasalnya, Kementerian Kesehatan sudah melakukan observasi selama 14 hari dan tidak ada satupun dari mereka yang menunjukkan gejala terinfeksi virus corona. Selain itu, mereka sudah mengantongi surat keterangan sehat dari Kemenkes.

Meski demikian, Khofifah tetap mengingatkan agar seluruh masyarakat tetap waspada terhadap ancaman penularan virus corona tersebut dengan terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).  Khofifah juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menganggap sepele jika ada anggota keluarga yang mengalami gejala layaknya mereka yang terinfeksi virus corona.

"Kalau ada anggota keluarga yang panas tinggi, batuk, serta sesak nafas, agar segera melakukan pemeriksaan ke Rumah Sakit terdekat dan melaporkan ke Dinas Kesehatan Kab/Kota setempat. Pemprov Jatim menyiapkan tiga rumah sakit untuk memberikan layanan terkait ini yaitu RS. dr. Soetomo Surabaya, RS. Dr. Syaiful Anwar Malang dan RS. dr. Soedono Madiun, " imbuhnya.

Khofifah menambahkan, Pemprov Jawa Timur telah melakukan serangkaian aksi pencegahan masuknya virus corona ke Jawa Timur di sejumlah pintu masuk. Demikian juga dengan kesiapan tim kesehatan provinsi dan rumah sakit rujukan.

"Antisipasi sudah dilaksanakan sejak awal Januari dengan melakukan langkah-langkah seperti memasang Body Thermal Scanner di setiap pintu masuk kedatangan Luar Negeri, dan menyiapkan tim kesehatan yang akan memeriksa kondisi fisik dari orang yang terdeteksi demam. Bagi orang yang terdeteksi demam dan batuk atau sesak akan dilakukan pengawasan di ruang isolasi Rumah Sakit," papar Khofifah.

Sedangkan bagi orang yang tidak terdeteksi demam juga telah diberi HAC (Health Allert Cards) atau kartu Kewaspadaan kesehatan. Pemprov juga menyiapkan Rumah Sakit guna keperluan isolasi pasien dengan pengawasan yaitu RSUD dr Soetomo Surabaya, RSUP dr Soedono Madiun, dan RSUD Saiful Anwar Malang. (ufi/adv)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0002
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  4.9746
Total Execution Time  4.9748
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,507,272 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/6388/Gubernur-Bebas-Virus-Corona-65-Warga-Jatim-dari-Wuhan-Dipulangkan
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 336 (4.9230 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)