BONDOWOSO (Lenteratoday)- Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di Bondowoso segera memindahkan pasien isolasi mandiri (Isoman) ke lokasi isolasi terpusat (Isoter) yang berlokasi di Kabupaten dan Kecamatan.
Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat menerangkan, pemindahan ini merupakan program memusatkan pasien isoman di isolasi terpusat agar mempercepat proses kesembuhan covid19.
"Jadi sebelum dilakukan penjemputan, maka akan melakukan edukasi terlebih dahulu karena dinilainya pemindahan pasien Isoman tidak bisa dipaksa. Bukan langsung penjemputan, kalau dipaksa secara psikis malah tambah runyam,” ujar Wabup Bondowoso Irwan Bachtiar.
Dia menambahkan, selama dua minggu ke depan pihaknya akan melakukan monitoring evaluasi di kecamatan-kecamatan yang Isoternya sudah siap.
Sementara untuk isolasi terpusat tingkat kabupaten ditempatkan di Klinik Paru Desa PancorannKecamatan Bondowoso. ”Dalam dua minggu ini, sesuai perintah Pak Luhut, harus sudah bisa dilaksanakan,” ujarnya.
Sementara Komandan Kodim 0822 Bondowoso Letkol Kav Widi Hidayat menjelaskan, kebijakan pelaksanaan isolasi terpusat ini didasari dari disiplin masyarakat yang melaksanakan Isoman yang tidak maksimal. "Sehingga penanganan Covid-19 tidak maksimal. Tapi nanti dalam rangka pemindahan Isoman ke Isoter tetap dengan cara humanis,” kata Bondowoso Letkol Kav Widi Hidayat.
Pemindahan ini semata-mata bertujuan untuk menghentikan penyebaran Covid-19, sehingga dalam pemberian obat dan penanganan pasien Isoman bisa maksimal. “Diharapkan pasien dapat segera disembuhkan, jangan bosan dengan tugas ini, laksanakan dengan ikhlas,” tandasnya.
Pihak Dinas Kesehatan Bondowoso sebanyak 81 persen pasien diantaranya atau 354 orang menjalani isolasi mandiri. Sementara sisanya dirawat di rumah sakit dan Puskesmas rujukan. Hingga hari ini data sebaran covid19 di Bondowoso terbaru yakni terdapat 49 positif baru, 122 pasien sembuh, 313 pasien dirawat serta 3 orang meninggal dunia. (mok)
.jpg)
