Scale Up Prodamas pada Program Magang Merdeka di Kota Kediri Sedot Antusiasme Mahasiswa

KEDIRI (Lenteratoday) - Antusiasme mahasiwa untuk bergabung bersama Pemkot Kediri dalam program Magang Merdeka sungguh luar biasa. Tercatat per 16 Juli 2021 sudah sebanyak 3.280 mahasiwa mendaftar untuk mengikuti Magang Merdeka dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di Pemkot Kediri.

Wali kota Kediri,  Abdullah Abu Bakar menjelaskan pengalaman luar biasa yang akan didapat mahasiswa apabila mengikuti Magang Merdeka bersama Pemkot Kediri. Itu semua disampaikan Walikota dalam Magang Merdeka Scale Up Prodamas bersama Ketua Pengurus Besar PGRI Djoko Adi Waluyo, Koordinator Kerjasama dan Humas Sekretariat Ditjen Dikti Yayat Hendrayana dan Partnership Manager Arsyadamar Budiansyah melalui live Instagram, Jumat (16/7/2021) malam.

Abdullah Abu Bakar mengungkapkan Pemkot Kediri sangat tertarik dengan program Magang Merdeka ini. Menurutnya untuk membangun daerah menjadi yang lebih baik membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak. Termasuk dari perguruan tinggi yang bisa memberikan masukan kepada pemerintah dan mengimplementasikan temuan-temuan dari perguruan tinggi kepada pemerintah.

“Senang sekali dapat bergabung dengan program ini. Dari dulu saya selalu bilang ke kampus bahwa kampus itu mesti mengimplementasikan temuan-temuannya kepada pemerintah daerah. Di Kota Kediri saya punya program yang mempercepat pembangunan sepuluh kali lipat yakni Prodamas. Program ini bottom up dan memang didedikasikan untuk masyarakat,” ujarnya.

Kemudian, Walikota Kediri menjelaskan mahasiswa akan mendapatkan banyak keuntungan dan pengalaman yang luar biasa dalam Magang Merdeka bersama Pemkot Kediri. Apalagi mahasiswa akan belajar secara langsung bagaimana pemerintahan dan kehidupan yang ada di masyarakat. Dalam Scale Up Prodamas ini nantinya mahasiswa akan mengetahui permasalahan konkret yang ada di masyarakat dan bagaimana penyelesaiannya.

Dari Prodamas yang sudah berjalan kurang lebih enam tahun ini, muncul beberapa permasalahan. Seperti, penganggaran yang tidak rasional, rendahnya partisipasi masyarakat, dan pembangunan tidak sustain. Nanti mahasiwa akan diterjunkan langsung ke masyarakat dan akan ada mentor-mentor hebat dari Pemkot Kediri.

“Kalau memang ingin tahu tentang pemerintahan yang sangat multi disiplin ilmu dan masyarakat juga. Maka magangnya harus sama Pemkot Kediri. Dijamin pasti akan asyik tidak hanya bertemu masyarakat, namun harus bekerja juga. Effort-nya tentu besar berkomunikasi dengan masyarakat. Ini sistem pembelajaran yang sangat sempurna,” ujarnya.

Dalam live Instagram yang disaksikan lebih dari 500 orang ini, Pemkot Kediri mendapat apresiasi dari tim Magang Merdeka. Seperti diketahui, Pemkot Kediri memang menjadi yang pertama dan satu-satunya pemerintah daerah yang menjadi mitra magang merdeka Kemendikbud Ristek tahun ini. Selain itu, dalam program Magang Merdeka ini Pemkot Kediri juga memiliki program yang memberikan pengalaman luar biasa bagi mahasiswa. (gos)