
Madiun – Antisipasi terhadap penyebaran virus corona terus dilakukan. Kali ini, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedono Kota Madiun kembali merawat pasien seorang tenaga kerja wanita (TKW) bekerja di Hong Kong yang diduga suspect virus corona.
TKW asal Madiun ini langsung menjalani perawatan di RS dr Soedono Kota Madiun setelah pulang ke rumahnya. Lantaran wanita tersebut diketahui mengalami masalah kesehatan dengan suhu tubuh cukup panas atau demam disertai dengan flu.
Direktur RSUD dr Soedono, Bangun Tripsila Purwaka, mengakui jika saat pertama kami masuk rumah sakit pada Sabtu (1/2/2020) lalu, pasien wanita ini mengalami demam tinggi dan disertai flu. Setelah melihat riwayat pasien yang merupakan seorang TKW dan baru pulang dari Hong Kong, maka pihak rumah sakit langsung melakukan observasi lebih lanjut dan juga dilakukan isolasi.
Sampai saat ini, lanjut Bangun, pasien masih terus mendapat pengawasan khusus dari pihak rumah sakit dan juga terus dilakukan observasi. “Dari hasil pengecekan foto dada dan hasil laboratorium wanita tersebut sampai saat ini masih di ambang batas normal. Jika kondisi membaik, maka pasien diperbolehkan pulang,” kata Bangun, Selasa (4/2/2020).
Namun terkait dengan penanganan pasien. Pasien yang merupakan TKW ini menjalani penanganan medis sama dengan pasien yang mahasiswa di Beijing kemarin. “prosedurnya kami akan observasi selama 14 hari di ruang isolasi,” lanjut Bangun.
Sementara itu, pasien seorang mahasiswi kedokteran di China asal Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, yang sebelumnya sempat menjalani observasi dan isolasi di RSUD dr Soedono Kota Madiun dinyatakan nagatif terinfeksi virus corona. Oleh karena itu pihak rumah sakit sudah memperbolehkan pasien bernisial Hy ini setelah menjalani observasi.
Hy telah menjalani perawatan di RSUD dr Soedono Kota Madiun 29 Januari. Sebelumnya dia sempat menjalani perawatan di RSUD Caruban karena mengeluh batuk dan flue setelah datang dari China, hingga akhirnya dirujuk ke RSUD dr Soedono Kota Madiun. (ist/ufi)