
Sumenep – Partai Demokrat yang berhasil mendapatkan 7 kursi DPRD Kabupaten Sumenep merasa percaya diri untuk melakukan penjaringan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati. Bahkan dari penjaringan yang ditutup Senin (3/2/2020) kemarin, tercatat ada sembilan orang yang telah resmi mendaftar dengan mengembalikan formulir pendaftaran.
Disatu sisi, posisi Partai Demokrat dengan 7 kursi ini seperti gadis cantik yang menjadi rebutan partai lain untuk menjalin koalisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumenep. Tak heran, jika banyak sosok yang mendaftar sebagai balon bupati maupun wakil bupati melalui partai berlambang bintang mercy ini.
Sembilan orang yang telah mendaftar dengan mengembalikan formulir pendaftaran yaitu Malik Effendi sebagai bacabup, Fattah Jasin sebagai bacabup, Soengkono Sidik sebagai bacabup, Suhartono sebagai bacawabup, Sajali sebagai bacawabup, Azasi Hasan sebagai bacabup, dan Abd Azis Salim Sabibi sebagai bacabup, mereka datang langsung langsung ke desk pilkada Partai Demokrat disampingi dengan para pendukungnya.
Sedangkan dua sosok lainnya yakni Donny M Siradj yang mendaftar sebagai bacabup) dan KH. Moh Salahuddin Warits juga sebagai bacabup, menyerahkan formulir dan berkas persyaratannya melalui timnya. Informasinya Donny masih berada di Amerika Serikat dan KH. Moh Salahuddin Warits atau yang akrab dengan panggilan Ra Mamak sedang berada di Jombang untuk melayat almarhum KH. Salahuddin Wahid.
Sekretaris Desk Pilkada 2020 Partai Demokrat Sumenep, Sutomo menjelaskan proses penjaringan bacabup dan bacawabup Partai Demokrat sudah dimulai sejak 23 Januari lalu. Dimana pada tanggal 23-27 Januari adalah proses pengambilan formulir, kemudian pada 28 Januari sampai 3 Februari adalah pengembalian formulir dan penyerahan berkas berkas persyaratan yang diperlukan.
“Ada 11 nama yang mengambil formulir sebagai bacabup dan bacawabup, namun dari 11 nama itu yang mengembalikan ada 9 orang,” kata Sutomo.
Untuk diketahui, beberapa nama dari 9 pendaftar di Partai Demokrat ini juga mendaftar di partai lain. Seperti hanya Malik Efendi yang telah mendapatkan surat rekomendasi dari Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai Balon Bupati. Namun demikian, Malik masih barus mencarai dukungan lain dan juga pasangannya nanti.
Dengan jumlah kursi di DPRD Kabupaten Sumenep yang hanya 6, maka PAN tidak bisa mengusung pasangan calon sendiri, sehingga dibutuhkan koalisi dengan partai lain. Untuk itu Malik yang merupakan mantan anggota DPRD Jatim ini telah mendaftar ke Partai Hanura.
Sementara itu, Fatah Jasin yang berlatar belakang birokrasi ini juga berupaya mendapatkan rekomendasi dari beberapa partai selain Partai Demokrat. Diantaranya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (ufi)