
Sidoarjo- Menteri Perdagangan Agus Suparmanto melepas ekspor produk lokal dan makanan beku senilai USD 8.700.000 atau sekitar Rp 121,8 miliar (asumsi Rp 14.000/USD). Tujuan ekspor pun beragam, mulai Amerika Serikat (AS), Jepang, Eropa, Korea Selatan dan sejumlah negara lain.
Ekspor diberangkatkan secara simbolis oleh Mendag, Agus didampingi didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak serta Presiden Direktur PT Sekar Bumi Tbk, Harry Lukminto. Ada ada 65 kontainer 40 feet yang menapung produk ekspor ini.
Jenis makanan yang diekspor bervariasi. Seperti udang, ebi furai, ebi katsu, bakso ikan, siomay, hakau dan spring roll. Ada produk lokal tanah air seperti tempe, lele, dan bumbu pecel.
Mendag Agus mengaku gembira dan salut dengan ekspor yang dilakukan perusahan ini. Dia berharap ekspor akan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang.“Kami berharap ada penambahan jenis produk dan negara tujuan ekspor,” katanya.
Senada dengan itu, Wagub Emil Dardak juga mengaku bangga karena produk Sidoarjo berhasil menembus pasar dunia. Bahkan, produk-produk itu dipasarkan di sejumlah supermarket ternama.”Saya juga ikut bangga, best performance exporter ternyata ada di Sidoarjo,” kata Emil.
Sementara Direktur PT Sekar Bumi Tbk, Harry Lukmito menambahkan, selain dari Sidoarjo, ekspor juga dilakukan dari pabriknya yang lain di Cikupa, Tangerang dan Pasuruan. Tahun ini, ekspor akan ditingkatkan melebihi tahun lalu yang nilainya mencapai USD 131.908.713.
“Sejak pabrik berdiri tahun 1973, kami sudah menyumbang devisa negara lebih dari USD 2 miliar. Kami juga akan memperhatikan harapan menteri untuk menambah jenis produk yang akan diekspor,” jelas Harry. (pin)