28 June 2025

Get In Touch

Diskominfo Berharap Media Bantu Perangi Hoax

Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun, Subakri saat memberikan arahan kepada media mitra Pemkot Madiun di GCIO Kominfo, Selasa(05/05/2021).
Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun, Subakri saat memberikan arahan kepada media mitra Pemkot Madiun di GCIO Kominfo, Selasa(05/05/2021).

MADIUN (Lenteratoday) - Diskominfo Kota Madiun melakukan pertemuan dengan media mitra Pemkot Madiun. Dalam kegiatan tersebut, awak media diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan mengingat tingginya mobilitas bertemu banyak orang. Dan juga sinergi dalam memerangi hoax yang beredar di masyarakat.

Reporter Beritalima.com, Sudibyo berterimakasih atas pertemuan tersebut. Dia berharap agar sinergi yang terjalin benar-benar terjadi. Dengan cara memudahkan rekan-rekan media mitra Pemkot untuk melakukan konfirmasi. Sehingga membantu melawan hoax yang ada.

"Saya harap ini sinerginya bukan jargon semata. Tolong rekan-rekan wartawan juga jangan dipersulit apabila meminta informasi terkini. Karena kita juga ditunggu masyarakat," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo, Subakri berharap agar media mitra Pemkot Madiun tetap patuhi protkes dalam kegiatan jurnalistik. Mengingat bahwa media bersentuhan langsung dengan banyak orang yang tidak dapat dipastikan kondisinya.

Subakri menjelaskan bahwa pekerjaan media tidak mudah karena dituntut memberikan perkembangan informasi terkini kepada masyarakat luas. Media merupakan jembatan antara Pemerintah dan masyarakat. Sehingga kebijakan yang diambil Pemerintah dapat dirasakan baik oleh semua belah pihak.

"Tolong teman-teman mobilitas jangan lengah. Kurun waktu 2 minggu. Saat kita swab ada 3 orang rekan kita yang positif Covid. padahal sudah di vaksin 2 kali. Tetap pake masker dan jaga jarak, juga bawa hand sanitizer," jelas Subakri saat pertemuan antara Kominfo dengan Pers Mitra Pemkot Madiun di GCIO, Rabu (05/05/2021).

Selain mengingatkan penerapan protkes, Subakri juga meminta agar media mitra Pemkot bantu perangi berita hoax. Pasalnya banyak media-media tidak terverifikasi dan tidak terdaftar di Pemkot yang memutar balikkan fakta. Dengan harapan membuat masyarakat takut, cemas, dan merasa tidak aman.

"Konten hoax dibuat oleh media abal-abal. Mereka menyajikan informasi menyesatkan yang sedang jadi topik pembicaraan masyarakat. Seolah-olah itu merupakan kebenaran," imbuhnya.

Subakri berharap dengan pertemuan tersebut akan mempererat sinergi antara Pemkot, Kominfo dan Media Mitra Pemkot. Sehingga media tetap semangat meski ditengah pandemi Covid-19.

"Tetap jaga nilai-nilai kritis, independen dalam menjunjung tinggi integritas. Peran rekan-rekan di masa pandemi Covid-19 sangat penting dalam menciptakan rasa optimis masyarakat," tandasnya. (Ger)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0002
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  4.9438
Total Execution Time  4.9441
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,503,408 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/48392/Diskominfo-Berharap-Media-Bantu-Perangi-Hoax
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 338 (4.9006 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)