
Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) berjanji akan mendukung penuh upaya Pemprov Jatim dalam mengembangkan pariwisata di Jawa Timur, khususnya di Pulau Madura. Bahkan untuk pengembangan kawasan Bromo Tengger Semeru, akan menjadi prioritas Kemenparekraf pada tahun 2021.
Hal itu disampaikan Menteri Parekraf, Wishnutama saat menerima kunjungan rombongan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dalam kesempatan itu, Khofifah mengajak Kemenparekraf untuk mengembangkan potensi wisata di Jatim, khususnya Madura. Khofifah mengungkapkan berbagai potensi wisata di pulau Madura, mulai dari wisata alam, kuliner, budaya, dan religius.
“Hanya saja memang masih kalah pamor. Nah, kami ingin agar potensi ini bisa lebih dimaksimalkan lagi agar perekonomian masyarakat di Pulau Madura bisa terangkat. Formatnya adalah Indonesian Islamic Science Park," ungkap Khofifah saat pertemuan dengan Menteri Parekraf, Jum'at (17/1/2020).
Dalam pertemuan tersebut, Khofifah didampingi Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, Sekretaris Daerah Heru Tjahjono, Ketua DPRD Jatim Kusnadi, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Beberapa potensi wisata yang bisa menjadi unggulan di kawasan Madura diantaranya Gili Labak dan Gili Iyang yang berada di Kabupaten Sumenep. Gili Labak memiliki keindahan bawah laut dan biota yang beragam. Selain itu pulau ini dikelilingi oleh pasir putih bersih.
Sementara Gili Iyang memiliki daya pikat pantai yang mempesona dan juga pulau dengan kadar oksigen tertinggi di dunia yakni 21,5 persen. Kadar oksigen di pulau tersebut lebih tinggi dari kadar oksigen rata-rata sebesar 20 persen dan merupakan daerah dengan kadar oksigen terbaik di dunia setelah Jordania.
"Daya tarik wisata di pulau ini belum didukung oleh sarana dan prasarana infrastruktur yang memadai. Maka dari itu, kami berharap Kementerian pariwisata bisa turut mengembangkan pariwisata di Madura, khususnya Indonesian Islamic Science Park , supaya memberi dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat," terangnya.
Sebelumnya, Khofifah juga mengunjungi Kementerian BUMN, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. (ufi)