
Jakarta – Gedung empat lantai di kawasan Slipi mendadak roboh sekitar pukul 9.20 WIB, Senin (6/1/2020). Runtuhnya gedung lantai tiga dan empat itu menimpa mini market yang ada di bawahnya. Kejadian ini mengakibatkan tiga orang mengalami luku-luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit.
Ketiga korban tersebut yaitu Febriani (27), warga Tanjung Duren Raya Nomor 2 RT 10/2 Grogol Petamburan, Jakarta Barat; Muhammad Iqbal (37) warga Jalan Mangga IV, RT 001/02, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan; dan Ervan Juliansyah (52), laki-laki, warga Kampung Gaga, Jalan Amil Abas Nomor 92 RT 01 RW 01, Larangan Selatan, Tangerang.
Sementara, penyebab runtuhnya gedung itu diduga karena pelapukan bangunan akibat banyak menyerap air. Direktur Operasional Basarnas, Brigjen Budi Purnama, mengatakan bahwa penyebab robohnya gedung di Slipi, Jakarta Barat, diduga karena tak mempunyai saluran pembuangan air di bangunan berlantai empat tersebut. "Ini kan musim hujan, dia menyerap air terlalu banyak sudah dari per lantai tidak ada pembuangan air," kata Budi di lokasi, seperti yang dilansir okezone.com, Senin (6/1/2020).
Karena tidak ada pembuangan air maka penyerapan air pada gedung menjadi berlebihan. Sehingga di plafon 4 dan 3 terjadi rembesan air. Akibatnya terjadi pelapukan di setiap sisi dinding sehingga rapuh dan tidak kuat menyangga beban gedung.
Sementara, tiga korban adalah warga yang sedang melintas di kawasan tersebut. Kasatpol PP Jakarta Barat, Tarmo Sijabat mengatakan Korban terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan.
Menyikapi kejadian tersebut, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta segera melakukan pengecekan ke atas gedung untuk memastikan tidak ada korban lagi di atas gedung. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan tidak ada korban lagi. (ufi)