MADIUN (Lenteratoday) - Polres Madiun akan lakukan penyekatan di perbatasan Kabupaten Madiun dalam rangka antisipasi penyebaran Covid-19 di libur Hari Raya Imlek. Kegiatan tersebut akan menerjunkan personil dari Kepolisian, Pemerintah Kabupaten dan TNI.
Kapolres Madiun, AKBP. Bagoes Wibisono mengatakan bahwa penyekatan akan dilakukan mulai H-1 yakni Kamis (11/02/2021) hingga H+1 yakni Sabtu (13/02/2021). Dengan harapan membatasi pergerakan masyarakat yang akan masuk di Kabupaten Madiun.
"Kita screening di perbatasan. Kita akan tempatkan personil-personil untuk menyeleksi keluar masuknya masyarakat," jelas Bagoes di Tribun Satlantas Polres Madiun, Rabu (10/02/2021).
Screening adalah pemeriksaan untuk masyarakat yang akan masuk dan keluar wilayah Kabupaten Madiun. Mereka yang melintas akan dihentikan sementara untuk didata baik riwayat kesehatan dan riwayat perjalanan.
"Di minta tunjukkan surat hasil rapid test, seandainya tidak punya silahkan balik kanan. Ini penting, niatnya kita ikhtiar keselamatan masyarakat. Tanpa di screening, besar kemungkinan orang tersebut OTG," ujarnya.
Selain penyekatan, Polres Madiun juga menggelar operasi yustisi yang telah menjadi rutinitas. Kegiatan dengan sistem pengadilan di tempat tersebut diharapkan meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam protokol kesehatan.
"Sama one gate system yang sudah dilaksanakan oleh jajaran bawah. Itu untuk memfilter orang luar yang masuk," kata Bagoes.
Bagoes berharap dengan pelaksanaan penyekatan, operasi yustisi dan one gate system memberi kontribusi besar dalam memutus mata rantai covid-19 di Kabupaten Madiun. Sehingga dari zona orange menjadi zona kuning hingga zona hijau kembali. (Ger)
.jpg)
