MADIUN (Lenteratoday) - Walikota Madiun, Maidi akan berikan bendera kepada rumah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Bendera tersebut sebagai tanda khusus kepada warga yang mengingingkan isolasi mandiri di rumah.
Maidi menjelaskan bahwa bendera tersebut diberikan apabila pasien positif tidak ingin dirawat di rumah sakit. Dan lebih menginginkan pemulihan di rumah.
"Kalau ada yang di swab reaktif. Kalau dia ingin isolasi mandiri, rumahnya akan saya kasih bendera. Akan hati-hati, jangan mendekat dulu sebagai tanda menghindari kerumunan," jelas Maidi seusai apel gelar pasukan disiplin protkes wilayah Korem 081/DSJ, Minggu (31/01/2021)pagi.
Pemberian tanda tersebut dinilai efektif. Karena akan memudahkan petugas kesehatan dalam mengontrol kesehatan pasien tersebut dari waktu ke waktu.
"Selain itu masyarakat juga bantu mantau. Jadi kalau isolasi mandiri ya gak keluyuran kemana-mana. Upaya-upaya ini dilakukan supaya bisa mendapatkan hasil," imbuhnya.
Selain menjadi tanda untuk masyarakat sekitar. Bendera positif Covid-19 tersebut secara otomatis menjadi pengingat bagi masyarakat luar lingkungan tersebut.
"Ini mendorong masyarakat tahu tanggung jawabnya untuk taat protokol kesehatan. Tidak berkerumun," kata Maidi.
Maidi menjelaskan bahwa cipta kondisi tersebut dilakukan agar masyarakat benar-benar taat protkes. Sehingga PPKM tidak diperpanjang dan ekonomi di Kota Madiun dapat stabil kembali.
"Kita tidak lepas 3 pilar (Lurah, Babinsa dan Babinkamtibmas). Kondisi ini kita ciptakan untuk kebaikan bersama. Jadi tidak kita lepas begitu saja," pungkasnya. (Ger)
.jpg)
